Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pendiri Matahari Meninggal

Mengejutkan! Diungkap Ponakan dari Makassar, Meski Harta Melimpah Hari Darmawan Tak Suka Lakukan Ini

Hari Darmawan mengujungi vila miliknya di kawasan Jl Hankam Wira Lokatama, Puncak, Bogor.

Penulis: Hasrul | Editor: Mansur AM
Hari Darmawan, pendiri Matahari 

"Pilihan di Bali karena rumah almarhum ada di Bali dan bersama keluarga juga sudah lama tinggal di Bali. Tentunya keluarga juga menginginkan untuk dikremasi di Bali," jelasnya.

Keluarga almarhum menyatakan tidak perlu dilakukan autopsi terhadap jenazah Hari.

Keluarga meyakini Hari terkena serangan jantung sesaat sebelum terpeleset dan tercebut ke Sungai Citarum di dekat vilanya.

"Kami melihat tidak perlu dilakukan autopsi karena ini suatu keputusan keluarga. Pihak keluarga menginginkan supaya cepat dikremasi. Saat itu almarhum sedang dalam kondisi tidak enak badan dan keluarga memperkirakan terkena serangan jantung," ujar Roy Nikolas.

Roy menambahkan saat Hari Darmawan sedang berada di vilanya, mendadak terkena serangan jantung dan terpeleset. Kejadian berlangsung menjelang tengah malam sehingga jenazah korban baru ditemukan keesokan harinya.

Dekat masyarakat
Menurutnya, almarhum memang tinggal di sebuah rumah di kompleks wisata alam Taman Wisata Matahari (TWM), Puncak, karena ingin dekat dengan masyarakat setempat.

"Beliau sosok pribadi yang luar biasa. Sampai akhir hayatnya ingin dekat dengan masyarakat. Masyarakat yang bepergian ke Puncak biasanya singgah di Taman Wisata Matahari," jelasnya.

Namun keluarga menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan yang dilakukan polisi setempat.

"Bagi kami, berpulangnya almarhum ini karena kehendak Ilahi. Pada waktunya beliau harus berpulang," kata Roy.

Rombongan keluarga almarhum tiba di rumah duka sekira pukul 11.00 Wita.

Tampak anak perempuan almarhum bersama suaminya keluar dari mobil, diikuti saudara-saudara lainnya. Terakhir istri almarhum keluar dari mobil menggunakan kursi roda.

Terlihat kesedihan di raut wajah rombongan keluarga yang hadir. Puluhan karangan bunga juga sudah menghiasi ruangan persemayanan almarhum.

Keluarga almarhum tampak tak kuasa menahan tangis usai melihat jenazah di peti mati.

Roy mengungkapkan hingga Selasa akan diadakan serangkaian acara perkabungan, sedang kremasi dilakukan pada Rabu di Taman Mumbul Nusa Dua.

"Kami bersama keluarga akan mengadakan rangkaian acara keluarga, kebaktian, dan perkabungan hingga hari Selasa malam. Rabu pukul 09.00 wita kami akan melepas jenazah untuk dikremasi di Nusa Dua," kata Roy. (aly/tribunbali/nal/zan/tribun-timur.com)

Baca: Jenderal Gatot Nurmantyo Cuma Follow Fahira dan 3 Perempuan Ini. Penasaran Siapa Mereka?

Baca: Jleb! Hotman Paris Pamer Mobil Mewah Harga Rp 10 Miliar, Raffi Ahmad: Cash Belinya ? Ini Jawabnya

Baca: Bisa Bahasa Jerman dan Swiss, Berikut Alasan Letkol John Mandagi Jadi Driver Ojol Setelah Pensiun

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved