21 Pelajar Luwu Timur Dikirim ke BNK Palopo untuk Jalani Ini
Kepala BNK Luwu Timur, Irwan Bachri Syam berharap tidak ada lagi pelajar Luwu Timur terlibat penyalahgunaan obat terlarang.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Sedikitnya 21 pelajar SMA di Kabupaten Luwu Timur sudah dibawa ke Badan Narkotika Kota (BNK) Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) guna menjalani pemeriksaan, Jumat (2/3/2018).
Pemeriksaan untuk mendapatkan data, informasi perihal kondisi pelajar yang ditangkap karena mengonsumsi dan terlibat peredaran obat daftar G atau pil Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol (PCC).
Kepala BNK Luwu Timur, Irwan Bachri Syam berharap tidak ada lagi pelajar Luwu Timur terlibat penyalahgunaan obat terlarang.
Baca: Jual PCC, Delapan Siswa SMA Ditangkap Polres Luwu Timur
Baca: Edarkan Pil PCC, 2 Pemuda Diringkus Polsek Wotu Luwu Timur
"Kita upayakan yang terbaik bagi pelajar kita agar bisa terhindar dari obat terlarang dan narkoba," kata Irwan kepada TribunLutim.com.
Tim dokter BNK Palopo juga akan memeriksa berapa pelajar sebagai pengguna aktif, lama, sedang, dan ringan.
"Pengguna aktif akan direhabilitasi di Makassar sekitar tiga bulan," kata Plt BNK Palopo, Suparman.(*)
