Atasi Krisis Air di Parepare, Kementerian PUPR bakal Bangun Waduk di Bacukiki
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) akan membangun waduk buatan di Kota Parepare tahun ini.
Penulis: Mulyadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) akan membangun waduk buatan di Kota Parepare tahun ini.
Pembangunan waduk yang tahap awal akan dianggarkan sebesar Rp 40 miliar dari APBN ini akan menjadi solusi mengatasi krisis air bersih yang kerap melanda Kota Parepare.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Parepare, Kadarusman Mangurusi, Rabu (24/1/2018) waduk buatan akan dibangun di Kecamatan Bacukiki antara dua kelurahan yakni Wattang Bacukiki dan Lemoe.
"Titik lahannya sudah ada dan tinggal proses ganti ruginya. Untuk proses ganti rugi akan melibatkan tim apprasial yang nantinya akan menafsirkan harga lahan milik warga,"kata Kadarusman.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan (BBWSP), T Iskandar menjelaskan bahwa pembangunan waduk ini merupakan kesepakatan antara Pemkot Parepare, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dan Kementerian PUPR.
Curhat terkait krisis air dan pengajuan pembangunan waduk ini diungkapkan Wali Kota Parepare kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo tahun lalu.
Waktu secara tidak sengaja helikopter yang ditumpangi Menteri PUPR bersama rombongan harus mendarat darurat di Parepare dalam perjalanan ke Wajo untuk melihat Bendungan Paselloreng.
Helikopter tersebut harus mendarat darurat di Parepare karena pilot mengalami gangguan kesehatan dan harus dilarikan ke RSUD Andi Makkasau.(*)