Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Usai Kalah 1-2 dari PSMS Medan, Ini Permintaan Suporter dan Fans untuk PSM

PSM takluk dari tim promosi Liga 1 PSMS Medan di ajang Piala Presiden 2018, dengan skor 1-2

Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Arif Fuddin Usman
ANTARA FOTO/Novrian Arbi/kye/18
Gelandang PSM Makassar Asnawi Mangkualam (kiri) berebut bola dengan pemain PSMS Medan Frets Listanto (tengah) pada pertandingan Piala Presiden 2018, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/1). PSM kalah 1-2 dari tim Promosi Liga 1 PSMS Medan. 

Laporan Wartawan Tribun Timur: Ilham Mulyawan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Di luar dugaan, PSM takluk dari tim promosi Liga 1 PSMS Medan di ajang Piala Presiden 2018, dengan skor 1-2, Selasa (16/1) malam. Pada laga ini, tidak nampak tim PSM yang begitu superior di Liga 1 2017 lalu.

Yang terlihat justru permainan yang tidak begitu terpola dengan baik. Gol semata wayang yang dibuat oleh Guy Junior, murni karena skill individu eks pemain Bhayangkara FC itu, bukan karena kerjasama tim.

Baca: Diklaim Madura United dan Sriwijaya FC, Mantan Kapten PSM Ini Disebut Bakal Reuni dengan Syamsul

Baca: Mulai Maret 2018, PTS Lingkup Kopertis IX Sulawesi Akan Diurus Lembaga Layanan Dikti

Sayangnya, unggul terlebih dahulu tidak mampu membuat pemain kian termotivasi. Sebaliknya PSMS Medan mampu membalikkan keadaan menjadi 1-2, padahal mayoritas tim ini diperkuat pemain muda lokal saat masih berkutat di Liga 2 lalu.

Tidak sedikit pihak kecewa dengan hasil ini, apalagi pecinta PSM di Makassar. Tidak pula sedikit memaklumi, dengan alasan tim belum padu di awal persiapan dan butuh adaptasi apalagi ada beberapa pemain baru.

Penggemar dan suporter PSM, Syamsu Rizal memberi komentar usai menyaksikan laga PSM vs PSMS Medan melalui layar televisi, bahwa faktor kekalahan PSM dikarenakan belum maksimalnya kerja sama tim.

Baca: Lihat Ini 5 Pemain Asia yang Akan Ramaikan Liga 1 2018, Salah Satunya Striker PSM

Baca: Lihat Ini, 3 Transfer Paling Hot Pemain Asing Liga 1 ke Klub Baru. PSM Aman

Ditambah lagi beberapa pemain sering membuat kesalahan yang tak perlu. "Dan dua gol yang di cetak PSMS murni dari kesalahan pemain belakang PSM. Kondisi itu perlu dibenahi oleh pelatih, itu menurut saya," kata Deng Ical --sapaan akrab Wakil Wali Kota Makassar ini.

Tetap Semangat

Satu hal lainnya, lanjut dia adalah tim ini jangan sampai kehilangan fighting spirit atau semangat bertarung. Musim lalu Deng Ical melihat selama Liga 1 bergulir, semangat juang itu selalu hadir, tapi kala berjumpa PSMS Medan, semangat itu seperti hilang.

"Tinggal itu menurut ku. Tapi saya meyakini tahun ini PSM bisa juara. Sekarang tinggal bagaimana memadukan pemain baru dengan yang lama bisa bekerja dengan baik sehingga menghasilkan prestasi membanggakan bagi Makassar dan Sulawesi Selatan," tambahnya.

Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal berkunjung ke Kantin Tribun, Rabu (17/1/2018).
Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal berkunjung ke Kantin Tribun, Rabu (17/1/2018). (MUH ABDIWAN)

Dalam waktu dekat ini, PSM akan menghadapi turnamen Super Cup Asia 2018. PSM berstatus tuan rumah dengan mengundang Home United (Singapura) Adelaide United (Australia), dan MND-The Army (Kamboja).

Baca: Diklaim Madura United dan Sriwijaya FC, Mantan Kapten PSM Ini Disebut Bakal Reuni dengan Syamsul

Baca: Hamka Diklaim Gabung Madura United, Tapi Mantan Kapten PSM Buat Status Begini

Deng Ical pun berharap PSM mampu menampilkan permainan terbaiknya di ajang ini sekaligus menjadi juara dalam event pramusim.

Tidak Konsentrasi

Setali tiga uang juga diungkapkan mantan Penasehat Teknis PSM, Najib Latandang. Eks pemain era 70-an ini menyebut, kekalahan Wiljan Pluim cs atas PSMS Medan karena satu hal. "Tidak ada konsentrasi penuh di ajang Piala Presiden ini," ujar Najib.

Di satu sisi, PSMS Medan yang baru saja promosi dari Liga 2, diliputi semangat yang tengah tinggi-tingginya. Terutama para pemain muda tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.

"Lagi semangat-semangatnya. Terlebih lawannya adalah PSM yang notabene adalah tim pesaing sejak era perserikatan. Sehingga ini pula mungkin kelengahan tim PSM karena tidak mengantisipasi semangat bermain tim PSMS," tambahnya.

Baca: Dikontrak 2 Musim untuk Ganti Ferdinand Sinaga, Ini Target dari Penyerang Anyar PSM

Baca: Road to HBH 2018, Ika Teknik Unhas Akan Gelar FGD Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Lepas dari itu semua, pemain telah bermain dengan baik, tetapi itulah sepak bola ada kalah dan ada yang menang.

Bukan Coba-coba

Ketua Komunitas Suporter VIP Paling Utama Andri Rasya, menilai, keputusan pelatih Robert Rene Alberts menurunkan pemain lapis kedua di babak pertama tidak tepat.

"Jangan jadikan Piala Presiden ajang coba-coba pemain atau pola permainan. Itu juga ajang bergengsi karena skalanya nasional. Disaksikan oleh seluruh masyarakat di Indonesia pula," ujar Andri.

Kendati PSMS Medan termasuk tim yang punya sejarah panjang di Indonesia, kata Andri, tetap saja status tim asuhan Djajang Nurjaman itu adalah tim promosi dari Liga 2. "Musim lalu PSM tampil hebat di Liga 1 2017, tetapi kalah dari tim yang baru kembali naik," tambahnya.

Baca: Ini Klub Baru, Legenda Hidup PSM Makassar. Dan Ia Dapat Dua Tugas Penting

Baca: Kompetisi Liga 1 Musim 2018, Benarkah Saatnya PSM Makassar Menjadi Juara?

Ia juga menyoroti fisik pemain. Dinilainya masih belum maksimal. Ia mencontohkan gol kedua PSMS berawal dari ketidaksiapan lini belakang yang dikawal Steven Paulle dan Abdul Rahman. "Seharusnya hasil TC di Bali terlihat dari pertandingan semalam," pungkasnya.

Enam Pemain Baru

Kejutan terjadi saat PSM Makassar menghadapi PSMS Medan pada laga perdana Grup A Piala Presiden 2018, Selasa (16/1/2018) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Berdasarkan Line up yang diturunkan kedua tim, PSM memilih memainkan enam pemain berstatus rekrutan baru dalam starting elevennya.

Sementara itu sejumlah pilar utama termasuk pemain asing seperti Marc Klok, Wiljan Pluim dan Steven Paulle hanya dicadangkan. Termasuk gelandang Rizky Pellu, Zulham Zamrun, hingga Titus Bonai. (*)

PSM (4-2-3-1)

Shahar Ginanjar
Robert Elopere
Ardan Aras
Abdul Rahman
Zulkifli Syukur
Saldi
Asnawi Mangkualam
Rasyid Bakri
Guy Junior
Arsyad

Heri Siswanto

Cadangan: Syaiful, Wasiyat, Marc Klok, Wiljan Pluim, Steven Paulle, Zulham Zamrun, Bruce Djite

PSMS (4-4-2)

Dhika
Jajang Sukrama
M Robi
Reinaldo Lobo
M Alwi
Amarzuki
Legimin Raharjo
S Sibataru
Frets L Butuan
Antoni Putro
Sadney Urikbo

Cadangan: Abdul Rohim, Roni Fatahilah, Fredyan, Abdul Aziz, Gusti Sandria, Suhardi, Erwin Ramdani

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved