Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kompetisi Liga 1 Musim 2018, Benarkah Saatnya PSM Makassar Menjadi Juara?

Jose Mourinho saat memberi treble winner bagi Inter Milan; tim juara tak akan membongkar skuad utamanya untuk menjadi jawara

Editor: Arif Fuddin Usman
handover
Tim PSM Makassar menuju ke kota Denpasar, Bali untuk mulai menjalani pemusatan latihan selama 10 hari, Jumat (5/1/2017). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kompetisi Liga 1 musim 2017 menjadi salah satu momen terbaik bagi PSM menjadi juara liga setelah terakhir kali meraih tropi pada Liga Indonesia (Ligina) tahun 2000 lalu.

Sejak awal musim hingga laga ke-14, puncak klasemen tak pernah lepas. Lalu di putaran kedua, PSM mampu menjadi tim terbaik dalam 17 laga. Hamka Hamzah dkk, mampu menorehkan catatan 11 kemenangan, 4 kali imbang dan hanya dua kali kalah.

Baca: Lama Dibujuk dan Dirayu, Eks Bek Bali United Ini Resmi ke PSM. Dikontrak Selama Setahun

Baca: Hanya Dijanji-janji Klub Lama, Mantan Striker PSM Asal Brasil Ini Akhirnya Gigit Jari

Namun, dewi fortuna memang belum menaungi skuat Ayam Jantan dari Timur untuk jadi juara. Meski menang telak 6-1 di pertandingan terakhir kontra Madura United, koleksi poin PSM hanya 65, terpaut tiga dari Bhayangkara FC (68) dan runner-up Bali United (68).

Catatan Tribun, ada momen-momen yang sangat disesalkan, ketika PSM harus kehilangan poin pada laga yang sejatinya bisa dimenangi.

Di putaran pertama saat PSM menantang tuan rumah Semen Padang pada 8 Juni 2017. Sempat unggul 0-1 lewat Romario di menit 34, justru kemudian menelan kekalahan 2-1 dari tim yang akhirnya terdegradasi itu. Tiga poin sirna.

Baca: Resmi! Inilah 7 Pemain Pilar Anyar PSM untuk Musim 2018, Salah Satu Eks Suwon FC

Pun saat melawan Gresik United. Lagi-lagi melawan tim yang akhirnya terdegradasi dan berada di urutan paling buncit di klasemen, PSM ditahan imbang 1-1. Dua angka menguap.

Lalu di putaran kedua saat menantang tuan rumah Persija, 15 Agustus 17. Semestinya tiga poin ada di tangan, namun aksi wasit Bonyadifard Mooud (32 tahun) yang tak mengesahkan gol Wiljan Pluim membuat PSM harus puas bermain 2-2. Dua angka sirna.

Pun ketika PSM sudah unggul 3-0 atas tuan rumah Arema FC pada 30 Agustus 2017. Sungguh tak ada yang mengira, skor menjadi 3-3, setelah tuan rumah mendapat dua penalti. Dua poin lagi-lagi menguap.

Adapun kekalahan 0-1 atas Bali United di Mattoanging, tak layak disalahkan, karena perjuangan memang benar-benar sudah optimal. Tembakan PSM 17 berbanding 5, lalu yang mengarah 7 berbanding 3. Tapi itu tadi, keberuntungan memang tak ada di pihak PSM.

Baca: Sempat Bakal Dipertahankan, Nyatanya Ferdinand dan Nurhidayat Lepas Juga, Ini Alasan PSM!

Kalau pun masih bisa berandai-andai, poin yang tak semestinya menguap, dari Semen Padang, Gresik United, Persija, dan Arema, klub kebanggaan warga Makassar dan Sulsel-lah juaranya. 65 plus 9 angka membuat poin total 74, tak bakal dilewati Bhayangkara (juara) dan BU.

Melompat Lebih Tinggi

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved