Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lowongan CPNS 2018

Ini Daerah di Kalimantan yang Sudah Umumkan Bakal Terima CPNS 2018, Orang Luar Bisa Daftar?

Pelaksanaan seleksi CPNS ini tinggal menunggu arahan selanjutnya dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB)

Editor: Ilham Arsyam
CPNS 2018 

Sejak tahun 1999, kabupaten ini telah dimekarkan menjadi tiga kabupaten dan satu kota masing-masing Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan.

Pada tahun 2013, keempat wilayah otonom tersebut beserta Kabupaten Tana Tidung memisahkan diri dari Kalimantan Timur dan menjadi wilayah provinsi baru Kalimantan Utara.

Pada tanggal 17 Juli 2007, dalam Sidang Paripurna DPR RI telah disetujui pembentukan kabupaten baru, yaitu Kabupaten Tana Tidung yang merupakan pemekaran dari wilayah Kabupaten Nunukan dan Bulungan.

Dari Nunukan, kecamatan Sembakung dipindahkan menjadi wilayah kabupaten baru tersebut, sedangkan dari Bulungan, dipindahkan tiga kecamatan, yaitu Sesayap, Sesayap Hilir dan Tanah Lia.

Pemkab Maros

Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Abustam mengimbau kepada honorer, pegawai tidak tetap, pegawai tetap non-PNS, dan tenaga kontrak, supaya tidak percaya dengan beredarnya surat pengangkatan CPNS 2019, Selasa (16/1/2018).

Berdasarkan surat palsu yang mengatasnamakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tersebut, sebanyak 515 CPNS yang akan diterima di Maros.

Padahal, BKDD Maros belum pernah mengusulkan penerimaan CPNS ke pemerintah. Bahkan, rencana pengusulan CPNS belum pernah dibahas oleh Pemkab Maros.

"Surat yang beredar itu hoax. Tidak ada penerimaan CPNS untuk Maros. Kami juga belum pernah mengusulkan soal itu. Jangan percaya dengan surat yang beredar itu," kata Abustam.

Surat yang telah menjadi pembahasan oleh non-PNS di Maros tersebut, keluar 1 November 2017 lalu dan ditandangani oleh Menteri PANRB, Asman Abnur.

Abustam juga mengaku kaget lantaran, Maros juga tercatat akan menerima CPNS. Namun setelah dicek kebenarannya, surat edaran tersebut tidak benar dan dilakukan oleh oknum tertentu.

"Kami minta kepada warga, supaya tidak memercayai surat itu. Jangan mudah percaya sebelum mengecek kebenarannya," katanya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved