Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dua Rekannya Diamankan, Santri Tahfidz Quran Al Markaz Beri Dukungan Moril

Dua santri Tahfidz Quran Yayasan Jendral M Yusuf Masjid Al Markas Al Islam diamankan oleh pihak kepolisian terkait kasus bom pipa di Polsek Bontoala

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ardy Muchlis
FAHRIZAL/TRIBUN TIMUR
Santri Tahfidz Quran Yayasan Jendral M Yusuf Masjid Al Markaz Al Islam kunjungi di Polsek Bontoala, Senin (1/1/2018). Mereka ingin memberikan dukungan moril kepada dua rekannya yang diamankan terkait pelemparan bom Polsek Bontoala 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua santri Tahfidz Quran Yayasan Jendral M Yusuf Masjid Al Markaz Al Islam diamankan oleh pihak kepolisian terkait kasus pelemparan bom pipa di Polsek Bontoala, Senin (1/1/2018).

Dua santri yang bernama Yusril dan Nasrullah diamankan di asrama Tahfidz Quran di Halaman Masjid Al Markaz saat polisi mencari pelaku pengeboman yang menyebabkan dua polisi terluka.

Salah satu santri, Muh Hasbi mengatakan kedua rekannya itu diamankan pagi tadi saat mereka baru beraktifitas.

"Pagi-pagi tadi tiga polisi datang, kemudian ketemu dua orang teman kami ini, mereka ditanya baik-baik lalu diminta ikut ke Polsek," ujarnya saat ditemui di Polsek Bontoala.

Ia mengatakan, tak ada perlawanan atau upaya kekerasan dari kepolisian saat keduanya diamankan.

"Tidak ji, ditanya baik-baik saja," jelasnya.

Hasbi mengatakan, sejak temannya itu dibawa polisi, ia bersama beberapa temannya ke polsek untuk memberi dukungan.

"Dari tadi pagi kami di sini, kasih dukungan ke teman kami," ucapnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved