Setelah Sidak, Pertamina dan Disperindag Pastikan Stok Elpiji 3 Kg Aman
Kunjungan ini kami lakukan untuk memastikan pasokan elpiji bersubsidi ini aman dan terkendali
Penulis: Hasrul | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- Guna memastikan stok LPG subsidi 3 Kg, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII dan Disperindag Makassar kunjungan lapangan ke Agen elpiji 3 Kg, Senin (11/12/2017).
Agen milik PT Hj. Ernawati dan Pangkalan elpiji 3 Kg Yusrina Diram di Kecamatan Tallo, Makassar yang dikunjungi.
"Kunjungan ini kami lakukan untuk memastikan pasokan elpiji bersubsidi ini aman dan terkendali," kata Unit Manager Communication & CSR MOR VII, M Roby Hervindo.
Dari hasil pengecekan di lapangan menunjukkan stok di pangkalan elpiji 3 Kg di Pangkalan Yusrina Diram terdapat 100 tabung dengan rata-rata penyaluran sebanyak 70 tabung/hari.
"Kami meminta agar masyarakat tidak panik karena LPG 3 Kg tersedia mencukupi dengan harga sesuai HET Rp 15.500 di pangkalan Pertamina,” kata Roby Hervindo.
Terdapat 23 agen dan 1.340 pangkalan LPG 3 Kg termasuk 39 SPBU yang menjadi lembaga penyalur resmi LPG subsidi di Kota Makassar.
“Ketersediaan dan harga elpiji ditingkat pengecer di luar kewenangan Pertamina karena pengecer bukan lembaga penyalur resmi Pertamina,” jelas Roby.
Roby melanjutkan, Pertamina juga terus bekerjasama dan berkordinasi dengan Pemerintah Daerah, Disperindag serta Hiswana Migas untuk memastikan ketersediaan stok dan kelancaran distribusi LPG 3 Kg.
“Jika masyarakat memiliki keluhan terkait layanan maupun menemukan indikasi penyimpangan, agar langsung melaporkannya kepada Pertamina,” tutup Roby.