Warga Jeneponto Ini Rela Sumpah Pocong Agar Sapinya Kembali
Sebelum diambil sumpahnya, Johari terlebih dahulu dibungkus dengan kain kafan lalu dibaringkan layaknya orang yang telah wafat.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
Akibatnya, terjadi klaim kepemilikan sapi antara Johari dan Juddin.
Juhari pun memutuskan melakukan sumpah pocong untuk meyakinkan Juddin dan pihak lainnya bahwa sapi yang diamankan Polsek Kelara adalah sapinya yang hilang.
Usai pengambilan sumpah pocong, akhirnya sejumlah pihak yang menyaksikan sumpah itu pun sepakat untuk memberikan sapi itu ke Johari.
Heboh Kepsek dan Mantan Kepsek Saling Duel, 1 Masuk RS
Kepala SD No 88 Bontosunggu, Hj Darmawati menjalani perawatan di RSUD Lanto Dg Pasewang, usai berkelahi dengan mantan kepala sekolah tersebut, Salingai, Kamis (30/11/2017) pagi.
Perkelahian terjadi di sekolah yang beralamat di Desa Bungungloe, Kecamatan Turatea, Jeneponto.
"Di rumah sakiti'ki (Darmawati), muntahki kalau goyang kepalanya," kata keponakan Darmawati, Salmawati menerima telepon TribunJeneponto.com.

Menrut Salmawati, Darmawati telah melaporkan perkelahiannya dengan Salingai ke polisi.
"Sudahmi melapor, adami sekarang diperiksa itu salingai di Polsek (Binamu)," ujarnya.
Sementara, Salingai yang dikonfirmasi via telepon selularnya membenarkan dirinya saat ini berada di Polsek Binamu.
"Iya melaporki tadi (Darmawati) jadi saya disuruh ke sini (Polsek Binamu) katanya saya dititip dulu," ujar Salingai.
Namun, Salingai membantah jika dirinya terlibat adu fisik dengan Darmawati," tidak adaji berkelahi begitu, cuma berebut buku hadirja tadi, bertengkar biasaji tidak sampai adu fisik," ujarnya.
Informasi yang diperoleh keduanya terlibat pertengkaran saat berebut buku hadir guru. Sontak pertengkaran ke dua oknum ASN itu menjadi tontonan murid dan guru-guru yang ada di sekolah itu.(*)
Baca: Heboh Video Panggung 212 Roboh di Monas. Ini Penjelasan Resmi Panitia
Baca: Terima Kasih Pembaca! www.tribun-timur.com Kini Setengah Juta Lebih Visitors