Pelindo IV Bakal Kelola Dermaga Pelabuhan Nusantara Parepare, Tinggal Tunggu Ini

Laporan Wartawan Tribun Timur Mulyadi

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE -Rencana akan diswastakan Pelabuhan Nusantara Parepare kemungkinan tidak akan terjadi.

Pasalnya 236 panjang dermaga Parepare yang lebarnya 15 meter dipastikan akan dikelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam hal ini PT Pelindo IV Cabang Parepare.

Kepastian rencana akan dikelola dermaga yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini disampaikan Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Parepare.

"Dermaga ini sudah ditentukan akan dikelola Pelindo tinggal menunggu surat Kerjasama Pemanfaatan (KSP) dan Kerjasama Operasional (KSO)," ujar Kasi Lalu Lintas Laut dan Kepelabuhanan KSOP Parepare, Muh Rusli, Rabu (29/11/2017).

Selama tahun 2016 potensi kunjungan di Parepare cukup signifikan, dalam satu tahun itu, sebanyak 504 ribu yang naik maupun turun di Parepare dari 1006 kunjungan kapal.

Adapun rute pelayaran yang di Pelabuhan menjadi ciri khas dan sejarah Kota Parepare yakni rute pulau Kalimantan dan Jawa tetapi paling mendominasi Kalimantan (Balikpapan, Samarinda, Bontang, Batu Licin dan Nunukan).

Sedangkan untuk Pulau Jawa kebanyakan rute pengiriman barang dari Parepare ke Surabaya sedangkan pengiriman sebaliknya masih minim.

Di Parepare terdapat tiga pelabuhan yakni Pelabuhan Nusantara (dominan penumpang) Pelabuhan Cappa Ujung (barang) dan Pelabuhan Lontangnge (kapal kecil).

Manager Operasional PT Pelindo IV Parepare, Hasanuddin menjelaskan khusus Pelabuhan Nusantara kedalaman laut di dekat dermaga mencapai 9 meter ketika air surut tetapi pas pasang bisa mencapai kedalaman 14 meter.

Sedangkan Pelabuhan Cappa Ujung terbagi dua, kata Hasanuddin yakni sisi barat kedalaman 9 meter ketika surut dan sisi selatan kedalaman 6 meter jika air laut surut.

"Kalau Pelabuhan Lontangnge cukup dangkal yakni hanya 5 meter kedalamannya sehingga yang berlabuh hanya kapal kecil,"tambah pria asal Kabupaten Wajo ini.(*)