Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ratusan Buruh Demo di Flyover, Dijaga Ketat Polisi

Ratusan buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Sulawesi Selatan (GBS) menggelar aksi unjukrasa di Flyover Jl Urip Sumoharjo

Penulis: Alfian | Editor: Ardy Muchlis
Alfian/Tribun Timur
Ratusan buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Sulawesi Selatan (GBS) menggelar aksi unjukrasa di Flyover Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (20/11/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Ratusan buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Sulawesi Selatan (GBS) menggelar aksi unjukrasa di Flyover Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (20/11/2017).

Aksi yang dilakukan para buruh mengangkat isu penolakan penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulsel 2018 yang dilatarbelakangi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 tahun 2015.

Baca: Awas Macet, Hari ini Buruh Sulsel Bakal Demo Besar-Besaran Tolak UMP 2018, Ini Lokasinya

Dalam orasinya Koordinator Aksi, Agus Toding, menegaskan bahwa aturan PP No 78 tahun 2015 yang menetapkan kenaikan UMP/UMK pertahun sebesar 7,1 Persen secara nasional dinilai tidak Pro terhadap kesejahteraan buruh.

"Dengan penetapan secara nasional itu, Pemerintah mengabaikan kesejahteraan buruh secara keseluruhan. Hal ini sebab adanya nominal yang disamaratakan tidaklah sesuai fakta terkait kebutuhan akan kesejahteraan buruh," tuturnya.

Aksi GBS ini kemudian mendapatkan kawalan ketat dari Personil Kepolisian baik yang berseragam lengkap maupun Personil Intel.

Tampak pula kendaraan anti huru-hara diantaranya Watercanon milik Polrestabes Makassar disiagakan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved