Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Enjoy Celebes Tribun Timur 2017

Dari Linggis, Lembah Hijau Rumbia Berikan Kesejukan Jeneponto

Bahkan ada yang bilangi saya gila karena harus memindahkan batu besar hanya menggunakan linggis dan menggali kolam renang dengan linggis

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ridwan Putra
Dari Linggis, Lembah Hijau Rumbia Berikan Kesejukan Jeneponto - lembah-hijau-rumbia-1_20171115_204811.jpg
enjoy celebes tribun timur
lembah hijau rumbia jeneponto
Dari Linggis, Lembah Hijau Rumbia Berikan Kesejukan Jeneponto - kafe-lembah-hijau-rumbia_20171115_204832.jpg
enjoy celebes tribun timur
kafe lembah hijau rumbia jeneponto
Dari Linggis, Lembah Hijau Rumbia Berikan Kesejukan Jeneponto - kolam-renang-lhr_20171115_204926.jpg
enjoy celebes tribun timur
kolam renang LHR Jeneponto
Dari Linggis, Lembah Hijau Rumbia Berikan Kesejukan Jeneponto - ridwan-nojeng_20171115_205023.jpg
enjoy celebes tribun timur
owner Lembah Hijau Rumbia Jeneponto, Ridwan Nojeng

ANGGAPAN sebagian orang yang menganggap Kabupaten Jeneponto adalah daerah berlahan gersang tak sepenuhnya benar. Malah, daerah ini memiliki potensi wisata alam yang menarik dan menyegarkan.

Ingin buktinya? Silakan berkunjung ke salah satu obyek wisata Lembah Hijau Rumbia yang berlokasi di Dusun Maggunturu, Desa Tompobulu, Kecamatan Rumbia. Berada di kawasan hutan dan area persawahan membuat obyek wisata ini bisa disebutnya wisata “Ubud-nya” Jeneponto.

Ubud adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Gianyar, Bali, yang dikenal sebagai destinasi wisata agro karena memiliki areal hutan dan persawahan yang indah, salah satunya keindahan sawah terasering atau sawah yang bertingkat-tingkat.

Jika Anda sudah menyambangi dan menikmati destinasi wisata alam dan fasilitas di obyek wisata ini, dijamin kesan Jeneponto sebagai daerah yang tandus dan gersang akan pudar.

Baca: FOTO: Wisata Lembah Hijau Rumbia Jeneponto

Udara dan panorama di obyek wisata ini malah memberi kesejukan dan keindahan alam yang mampu menyegarkan wisatawan dari kesibukan dan rutinitas pekerjaan sehari-hari.

Lembah Hijau Rumbia berjarak sekitar 27 kilometer dari ibu kota Kabupaten Jeneponto. Dari ibu kota Provinsi Sulsel, Makassar, jarak ke Kabupaten Jeneponto hanya sekitar 90 kilometer.

Waktu tempuh dengan kendaraan bermotor dari Makassar ke daerah berjuluk Bumi Turatea ini sekitar 2-3 jam dan melalui dua kabupaten lain yaitu Gowa dan Takalar.
Jeneponto juga bertetangga dengan Kabupaten Bantaeng yang dikenal dengan destinasi wisata pantai serta perkebunan buah maupun sayurnya.

Fasilitas yang bisa dinikmati di obyek wisata ini yaitu akomodasi berupa penginapan yang terdiri enam kamar, delapan gazebo, lesehan bambu, kafe dan live music, musala, dapur alam, camp area, wahana out bond, hingga kolam renang. Fasilitas itupun sebagian besar dibuat menggunakan bambu.

Baca: Video Lumba-lumba yang Pintar Joget di Dolphin Island Singapura

"Ini baru 50 persen, target saya di tahun 2018 sudah rampung 100 persen dan saat itu sudah ada fasilitas perpustakan dan riset di kawasan ini. Tujuan utama saya sebenarnya ingin membangun wisata pendidikan," papar pendiri dan pengelola Lembah Hijau Rumbia, Ridwan Nojeng (32) kepada tim Enjoy Celebes Tribun Timur 2017, belum lama ini.

Selain itu, ia dibantu 20 rekannya tengah menyediakan fasilitas penunjang lainnya untuk kenyamanan pengunjung yaitu pembangunan koteks dan lokasi budidaya untuk penelitian. Lembah Hijau Rumbia mulai dibuka untuk umum di tahun 2014. Kini, setiap pekan, obyek wisata tersebut kian ramai dikunjungi. 

"Hari-hari biasa itu bisa sampai 50-an lebih pengunjung yang datang. Kalau hari Sabtu-Minggu bisa sampai 300-an pengunjung. Harga tiket masuk hanya Rp 10 ribu per orang," sebut Nojeng, sapaan Ridwan Nojeng.

juara wisata berbasis lingkungan

Kehadiran Lembah Hijau Rumbia yang kini menjadi salah satu obyek wisata populer di Kabupaten Jeneponto ternyata tidak dengan mudah dibangun menjadi sebuah destinasi wisata yang eksotis hingga menarik pengunjung datang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved