Mahasiswa dan Dosen Kopertis IX Sulawesi Deklarasi Antinarkoba. Simak Apa Saja Isinya?
Prof Rina Indiastuti mengatakan pencegahan narkoba di kampus dapat dilakukan dengan terus mengembangkan kreatifitas mahasiswa.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Arif Fuddin Usman
Selain itu juga hadir selaku pelaksana Sekpel Kopertis IX Sulawesi Dr Hawignyo MM, Direktur Growth Centre Kopertis IX H Syahruddin SE MM. Lalu pembawa orasi, Rektor UKIP Makassar Dr Ir Josefine Ernestine Latupeirissa MT, Ketua STIE Amkop Dr Bachtiar Maddatuang SE MSi, Direktur Polinas LP3I Makassar Dr M Abduh Idris SIkom MM, Direktur Atro Muhammadiyah Makassar Dr dr H Rusman Achmad MKes.
Dihadiri Ratusan Mahasiswa
Sementara itu, Dosen Universitas Muslim Maros (UMMA) Dr H Syahrir SE MM menegaskan kampusnya mengirim seratusan mahasiswa ikut deklarasi anti narkoba. Kehadiran utusan mahasiswa itu, semakin mendapatkan pemahaman akan bahaya narkoba, tandas doktor manajemen PPS-UMI Makassar ini.
Baca: Kopertis IX Sulawesi Beri Penghargaan 6 Tokoh Peduli Pendidikan Tinggi di Sulsel
Hal sama juga ditegaskan Wakil Rektor III Universitas Sawerigading (Unsa) Makassar Dr Amran Syahruddin MHum MM, kampus mengutus puluhan mahasiswa dan dosen. Soal satgas antinarkoba, kampus Unsa sudah ada sejak beberapa tahun lalu.
“Nama satgas ini, Lembaga Anti Narkoba dan HIV AIDS (LANHA) Unsa Makassar. Lembaga ini aktif melakukan penyuluhan dan penyadaran bukan hanya di kalangan civitas akademika, tetapi juga di kalangan masyarakat,” kata doktor administrasi publik UNM ini. (*)