Tribun Kampus
Ibu-ibu PKK Bassiang Timur Luwu Dilatih UNCP Olah Rumput Laut Bernilai Jual
Ibu-ibu PKK Bassiang Timur kini belajar mengolah rumput laut jadi produk unggulan bernilai jual bersama UNCP
Ringkasan Berita:
- UNCP melanjutkan Program PTTI dengan pelatihan pengolahan dan promosi produk rumput laut di Desa Bassiang Timur, Luwu.
- Ibu-ibu PKK antusias belajar membuat produk higienis dan bernilai jual. UNCP juga menyerahkan aset teknologi tepat guna untuk mendukung usaha rumput laut.
- Program ini diharapkan meningkatkan ekonomi keluarga dan menjadikan desa lebih mandiri.
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) melanjutkan Program Penerapan Transformasi Teknologi dan Inovasi (PTTI).
Kali ini melalui pelatihan “Pengolahan Rumput Laut dan Manajemen Promosi Produk Olahan Rumput Laut” di Desa Bassiang Timur, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kegiatan ini bagian dari program besar Implementasi Teknologi Tepat Guna Berbasis Hilirisasi Komoditas Rumput Laut dalam Mewujudkan Ekonomi Sirkular.
Pelatihan dilaksanakan di Desa Bassiang Timur, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, pada Sabtu (15/11/2025), dengan Kelompok PKK Bassiang Timur sebagai mitra utama.
Kegiatan dibuka Penyuluh Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rusdi, yang mengapresiasi komitmen UNCP dalam memperkuat kapasitas masyarakat pesisir.
“Inisiatif seperti ini sangat penting untuk menambah nilai komoditas rumput laut. Dengan teknologi tepat guna dan pelatihan berkelanjutan, masyarakat dapat meningkatkan kualitas produk dan daya saingnya,” ujarnya via rilis pada tribun-timur.com, Rabu (19/11/2025).
Kepala Desa Bassiang Timur turut menyampaikan terima kasih atas pendampingan yang terus diberikan UNCP.
“Rumput laut adalah komoditas unggulan kami. Pelatihan ini sangat membantu ibu-ibu PKK dalam mengolah dan memasarkan produk bernilai jual tinggi,” ungkapnya.
Ketua Tim Pelaksana PTTI, Andi Jumardi, S.Pd., M.Pd., menjelaskan kegiatan ini merupakan lanjutan dari penyerahan teknologi tepat guna yang sebelumnya telah diberikan kepada masyarakat.
“Hari ini kita tidak hanya menyerahkan alat, tetapi juga pengetahuan untuk mengembangkan produk turunan yang memberi manfaat ekonomi bagi warga,” jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan, tim UNCP juga menyerahkan aset teknologi tepat guna untuk mendukung proses hilirisasi rumput laut di tingkat rumah tangga dan kelompok usaha.
Materi pelatihan mencakup dua topik utama.
Rinciannya sebagai berikut:
1. Pengolahan Rumput Laut oleh Nadya Cayla, memberikan praktik langsung pengolahan rumput laut menjadi berbagai produk bernilai ekonomi.
2. Manajemen Promosi oleh Dr. Masluki, S.P., M.P., menekankan pentingnya pemasaran digital, branding produk lokal, serta optimalisasi media sosial.
| Fakultas Teknik Universitas Sawerigading Makassar Bahas Trik Lolos Jurnal Bereputasi |
|
|---|
| 49 Peserta PPJMTD LPM Estetika UNM Belajar Broadcasting di Tribun Timur |
|
|---|
| Unismuh Makassar Juara Dua Pimtanas Kategori Poster |
|
|---|
| Dari Bisnis Ayam, Mahasiswa UPRI Makassar Dapat Rp20 Juta Sebulan |
|
|---|
| Karena Dodol Lawi-Lawi, Mahasiswi Ikom Unismuh Makassar Juara di Mataram |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/202511-19-UNCP.jpg)