Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswa dan Dosen Kopertis IX Sulawesi Deklarasi Antinarkoba. Simak Apa Saja Isinya?

Prof Rina Indiastuti mengatakan pencegahan narkoba di kampus dapat dilakukan dengan terus mengembangkan kreatifitas mahasiswa.

Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Arif Fuddin Usman
handover
Dosen dan mahasiswa dari kampus perguruan tinggi swasta (PTS) mendeklarasikan Kampanye Antinarkoba di halaman Growth Centre Kopertis IX Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (13/11/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Timur: Munawwarah Ahmad

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dosen dan mahasiswa dari kampus perguruan tinggi swasta (PTS), di bawah Kopertis Wilayah IX Sulawesi mendeklarasikan Kampanye Antinarkoba di halaman Growth Centre Kopertis IX Jl. Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (13/11/2017).

Deklarasi yang dihadiri perwakilan itu Kemenristek Dikti yakni Sekretaris Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Prof Dr Rina Indiastuti SE MSIE ini mengusung tema, Berantas Narkoba Meraih Prestasi.

Baca: Tim Wasdalbin Kopertis IX Lakukan Pengawasan ke Kampus Unismuh Makassar

Prof Rina Indiastuti yang membacakan sambutan tertulis Menristekdikti mengatakan, pencegahan narkoba di kampus dapat dilakukan dengan terus mengembangkan kreatifitas mahasiswa.

“Selain itu juga dengan kegiatan kemahasiswaan yang komprehensif, kegiatan entrepreneurial, termasuk pengembangan kurikulum dan capaian pembelajaran melalui general education,” ujar Rina dalam rilis yang diterima tribun-timur.com.

Prof Dr Ir Andi Niartiningsih MP, Koordinator Kopertis IX Sulawesi
Prof Dr Ir Andi Niartiningsih MP, Koordinator Kopertis IX Sulawesi (handover)

Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Andi Niartiningih MP dalam sambutannya menekankan, kalau peredaran dan penggunaan narkotika dan obat terlarang (Narkoba) semakin memprihatinkan.

“Dari kenyataan tersebut, jajaran Kopertis IX terpanggil untuk melindungi civitas akademika kampus dari ancaman sangat membahayakan bagi kelangsungan generasi bangsa ke depan,” tegas Guru Besar Ilmu Perikanan Unhas ini.

Baca: Kopertis IX Berduka, Prof Guntur Yusuf, Guru Besar di Kampus UIM Meninggal Dunia

Kegiatan deklarasi tidak hanya berhenti di hari ini saja, tetapi ke depan diharap seluruh kampus swasta di bawah naungan Kopertis IX yang berjumlah sebanyak 369 kampus, segera membentuk Satgas Anti Narkoba.

Butuh Aksi Konkrit

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulsel, Brigjen Pol Drs Mardi Rukmanto SH yang turut hadir, merespon positif rencana kampus di Kopertis IX Sulawesi akan membentuk Satgas Anti Narkoba, katanya.

Data terakhir di Sulsel kasus penyalahgunaan narkoba jumahnya mencapai 138 ribu, tetapi yang mampu ditangani secara hukum baru 1.621 saja pada tahun 2016.

Baca: Lihat Ini, Koordinator Kopertis IX Pakai Baju Adat Bugis Pimpin Upacara Proklamasi

“Kegiatan deklarasi dan orasi hari ini bukan hanya sebatas itu, tetapi yang dibutuhkan adalah implementasi atau aksi yang lebih konkrit agar penyebaran narkoba bisa dipersempit dan dieleminasi,” tandas Mardi.

Selain itu juga hadir selaku pelaksana Sekpel Kopertis IX Sulawesi Dr Hawignyo MM, Direktur Growth Centre Kopertis IX H Syahruddin SE MM. Lalu pembawa orasi, Rektor UKIP Makassar Dr Ir Josefine Ernestine Latupeirissa MT, Ketua STIE Amkop Dr Bachtiar Maddatuang SE MSi, Direktur Polinas LP3I Makassar Dr M Abduh Idris SIkom MM, Direktur Atro Muhammadiyah Makassar Dr dr H Rusman Achmad MKes.

Dihadiri Ratusan Mahasiswa

Sementara itu, Dosen Universitas Muslim Maros (UMMA) Dr H Syahrir SE MM menegaskan kampusnya mengirim seratusan mahasiswa ikut deklarasi anti narkoba. Kehadiran utusan mahasiswa itu, semakin mendapatkan pemahaman akan bahaya narkoba, tandas doktor manajemen PPS-UMI Makassar ini.

Baca: Kopertis IX Sulawesi Beri Penghargaan 6 Tokoh Peduli Pendidikan Tinggi di Sulsel

Hal sama juga ditegaskan Wakil Rektor III Universitas Sawerigading (Unsa) Makassar Dr Amran Syahruddin MHum MM, kampus mengutus puluhan mahasiswa dan dosen. Soal satgas antinarkoba, kampus Unsa sudah ada sejak beberapa tahun lalu.

“Nama satgas ini, Lembaga Anti Narkoba dan HIV AIDS (LANHA) Unsa Makassar. Lembaga ini aktif melakukan penyuluhan dan penyadaran bukan hanya di kalangan civitas akademika, tetapi juga di kalangan masyarakat,” kata doktor administrasi publik UNM ini. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved