DPRD Takalar Tinjau Ulang Kenaikan ADD 10 Persen, Ini Alasannya

TRIBUNTAKALAR.COM, PATTALASSANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Takalar akan meninjau ulang penambahan Anggaran Dana Desa (ADD) yang direncanakan akan naik 10 persen pada pembahasan KUA-PPAS lalu.

Hal tersebut untuk menyikapi berbagai keluhan elemen masyarakat perihal anggaran program sapi yang minim untuk tahun pertama bupati terpilih Syamsari Kitta-Ahmad Se're (SK-HD).

Sebelumnya, Badan Anggaran DPRD Takalar menyatakan, program sapi SK-HD hanya mampu diakomodir sekitar 100 ekor untuk tahun 2018

Hal tersebut disebabkan kondisi keuangan daerah yang minim.

Baca: Stok Terbatas, Warga Kesulitan Dapat Gas 3 Kg di Takalar

Anggota DPRD Takalar Husniah Rahman, dari fraksi Partai Demokrat menjelaskan, seluruh fraksi sedang mencari jalan keluar untuk mengatasi keluhan masyarakat tersebut.

"Kami sedang berkomunikasi antar fraksi mencari solusi. Sementara dari beberapa fraksi adalah akan meninjau ulang kenaikan anggaran dana desa sebesar 10 persen, yang paling mungkin adalah memangkas ulang ADD yang kita naikkan 10 persen tahun depan," Jelasnya.

Anggota Komisi 1 itu menambahkan, pihaknya telah berusaha mengakomodir 22 program unggulan SK-HD, meski menyedot anggaran yang tidak sedikit sehingga harus berakibat pada minimnya akomodir untuk anggaran sapi.

"Peningkatan kesejahteraan ASN yang diprogramkan SK-HD kita akomodir di DPRD. TPP ASN kita ke depan akan naik dan beberapa program lainnya," tuturnya.(*)