PMII-Hipmi Maros Demo di Kantor Bupati Maros, Ini Tuntutannya
Saat berdemo di pertigaan, pendemo sempat membakar ban bekas di tengah jalan. Namun polisi yang bertugas berusaha dan berhasil memadamkan api.
Penulis: Ansar | Editor: Ardy Muchlis
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Puluhan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Himpunan Pemuda Mahasiswa Indonesia (Hipmi) Maros Raya berdemo di pertigaan jalan Jenderal Sudirman-Pettarani dan depan kantor Bupati Maros, Kamis (2/11/2017).
Saat berdemo di pertigaan, pendemo sempat membakar ban bekas di tengah jalan. Namun polisi yang bertugas berusaha dan berhasil memadamkan api.
Mahasiswa tersebut mendesak Bupati Maros, Hatta Rahman supaya segera memberikan bantuan Sekertariat kepada OKP yang melakukan kaderisasi.
Koordinator lapangan, Asril mengatakan, selain itu, pendemo juga meminta bantuan modal usaha, serta beasiswa kepada mahasiswa Maros.
"Kami minta supaya beasiswa bukan hanya diberikan ke mahasiswa berprestasi, tapi juga harus diberikan kepada yang tidak mampu," katanya.
Sejumlah mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya, terpaksa berhenti karena tidak mampu membayar biaya kuliahnya.
