Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ternyata Setahun Lalu Jenderal Gatot Sudah Prediksi Dirinya Bakal Di-Black List Suatu Saat Nanti

pada tahun 2016 lalu, Gatot pernah menyatakan dirinya suatu waktu akan di-black list masuk ke negara asing

Editor: Ilham Arsyam
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo usai menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 TNI, di Dermaga PT Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017).(KOMPAS.com/Kristian Erdianto) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Alasan pencekalan Panglima TNI. Jendral TNI Gatot Nurmantyo beserta istri, Nany Gatot Nurmantyo masuk ke wilayah Amerika Serikat (AS) masih belum jelas hingga kini.

Panglima TNI dan rombongan, sedianya berangkat ke AS, menumpangi pesawat Emirates Airlines, kemarin, Sabtu (21/10), untuk menghadiri acara Chiefs of Defense Conference on Country Violent Extremist Organization (VEOs) , di Washington DC, 23 - 24 Oktober 2017

"Undangan tersebut dikirim langsung oleh Panglima Angkatan Bersenjata Amerika (Serikat), Jendral Joseph F. Durfort, yang merupakan sahabat sekaligus senior Panglima TNI," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjend Wuryanto.

Keberangkatan Panglima TNI dan rombongan ke AS, menurut Wuryanto tidak lain adalah mewakili negara, dengan dengan komitmen untuk tetap menjaga hubungan baik kedua negara.

Namun di bandara, Panglima TNI dikabarkan bahwa ia dan istrinya dilarang masuk ke AS.

Jenderal Gatot sendiri menurut Wuryono tidak marah atas insiden ini.

"Nggak lah, ya kecewa ya biasa," ujar Wuryanto

Sepertinya peristiwa ini tak begitu mengagetkan bagi Gatot.

Pasalnya pada tahun 2016 lalu, Gatot pernah menyatakan dirinya suatu waktu akan di-black list masuk ke negara asing.

Hal itu disampaikan Gatot kala memprotes pencekalan yang dialami salah satu jenderal TNI, Suryo Prabowo saat transit di Singapura, Agustus tahun lalu.

Pihak Imigrasi Singapura memasukkan nama Suryo Prabowo dalam daftar orang yang dilarang masuk ke Singapura.

"Kami sudah menyampaikan surat kepada Kemenlu agar menyampaikan nota protes kepada Singapura. Bisa saja, suatu saat saya akan di-black list juga," kata Gatot kal itu.

Surya Prabowo transit di Singapura untuk kembali di Jakarta dan mengikuti acara HUT ke-71 RI di kampung halamannya. Pada pukul 05.20 waktu setempat, dia dihampiri petugas imigrasi Singapura.

"Saya transit di Singapura kemudian keluar terminal untuk mengambil bagasi, karena saya pindah pesawat untuk kembali ke Jakarta untuk mengikuti acara 17-an di kampung saya. Di imigrasi ternyata nama saya ada di daftar black list, lalu saya diinterview panjang lebar selama 1 jam-an tentang riwayat hidup saya dan dipertanyakan hubungan saya dengan orang yang tidak saya kenal bernama Indra M," papar Suryo.

Kabarnya hingga kini pihak imigrasi Singapura masih mem-black list Surya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved