cpns.kemkes.go.id - Ralat Lokasi dan Jadwal Ujian SKD CPNS Kemenkes 2017 di 3 Provinsi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Peserta yang lolos seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan mengikuti tahapan selanjutnya.

Baca: Anda Lulus Seleksi Administrasi CPNS 2017? Ini Bocoran 100 Nomor Soal CPNS, Bersiap Tes SKD CAT

Sebelumnya, Kemenkes RI mengumumkan Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan CPNS Tahun 2017, Sabtu (14/07/2017) lalu.

Pengumuman Nomor KP.01.02/IV/877/2017 diteken Sekretaris Jenderal selaku Ketua Tim Pengadaan CPNS Kemenkes Tahun 2017, Untung Suseno Sutarjo.

Baca: Pengguna HP Wajib Tahu! Kartu Seluler Terancam Diblokir, Aturan Baru Mulai 31 Oktober 2017

Ada 19 poin pengumuman termasuk proses pengecekan daftar nama peserta yang lolos seleksi, pencetakan kartu peserta ujian SKD Kemenkes 2017, dan beberapa poin penting lainnya.

Berikut pengumuman selengkapnya:

Baca: cpns.kemkes.go.id - Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kemenkes 2017, Cek Jadwal SKD

Setelah pencetakan kartu ujian yang hanya dua hari, 14-15 Oktober, peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi selanjutnya mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Sesuai jadwal yang dilansir cpns.kemkes.go.id, ujian tersebut berlangsung secara bertahap mulai 16-25 Oktober 2017.

Baca: Pengumuman Jadwal SKD CPNS Gelombang 2 Disini! Cetak Kartu Ujian CPNS 2017 di sscn.bkn.go.id

Pelaksanaan tes berlangsung disejumlah daerah di Indonesia. Lokasi dan jadwal pelaksanaan ujian tersebut sudah pula dilansir Kemenkes RI.

Ada tujuh ibu kota provinsi se-Indonesia yang menjadi lokasi pelaksanaan seleksi CPNS 2017.

Daerah tersebut yakni Medan (Sumatera Utara), Palembang (Sumatera Selatan), Jakarta (DKI Jakarta), dan Semarang (Jawa Tengah).

Selain itu, Surabaya (Jawa Timur), Makassar (Sulawesi Selatan), dan Manado (Sulawesi Utara).

Jadwal dan lokasi pelaksanaan Ujian SKD Selengkapnya klik link berikut ini:

https://cpns.kemkes.go.id/doc/Daftar Lokasi Ujian.pdf

Namun, panitia penerimaan CPNS Kemenkes RI meralat jadwal ujian SKD di tiga daerah yakni di Jakarta dan Surabaya. Begitupun di Makassar.

"RALAT DAFTAR LOKASI UJIAN
PROVINSI DKI JAKARTA DAN JAWA TIMUR. Bersama ini disampaikan perubahan sebagai berikut," tulis panitia dilansir situs cpns.kemkes.go.id.

Untuk Jakarta, lokasi ujian di Aula Badan PPSDM Kesehatan Jl Hang Jebat III Blok F3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Jadwal ujian yang awalnya pada 16-23 Oktober 2017 berubah menjadi tanggal 16-20 Oktober.

Sedangkan di Surabaya ujian SKD bagi pelamar CPNS Kemkes pada 21-22 Oktober yang awalnya hanya dua sesi berubah menjadi tiga sesi.

Lokasi ujian di Surabaya berlangsung di Poltekkes Kemenkes Surabaya, Jl Pucang Jajar Tengah No 56 Surabaya 60282.

Ralat pengumuman daftar lokasi selengkapnya klik: 

https://cpns.kemkes.go.id/doc/RALAT JADWAL UJIAN SELEKSI CPNS KEMENKES TAHUN 2017.pdf

Kemenkes RI juga melansir Pengumuman Perubahan Jadwal Ujian SKD CPNS Kemenkes Tahun 2017 di Provinsi Sulsel.

"Dengan ini disampaikan bahwa khusus bagi peserta ujian Seleksi Kompetensi Dasar Regional Provinsi Sulawesi Selatan yang dijadwalkan pada hari Minggu, tanggal 22 Oktober 2017 sesi 1,
dilakukan perubahan jadwal sebagai berikut," tulis pengumuman yang dilansir melalui situs resmi cpns.kemkes.go.id.

Pelaksanaan ujian Regional Provinsi Sulsel (Makassar) bakal berlangsung di Auditorium Poltekkes Kemenkes
Makassar, Jalan Bendungan Bili-Bili II,
Rappocini, Karunrung, Makassar.

Pelaksanaan ujian SKD pada Hari Minggu, 22 Oktober 2017 sesi 1 pukul 08.00-09.30 wita berubah menjadi Hari Jumat, 20 Oktober 2017 sesi 6 pukul 20.30 - 22.00.

Ralat Pengumuman Daftar Lokasi Ujian Provinsi Sulawesi Selatan Selengkapnya klik:.

https://cpns.kemkes.go.id/doc/RALAT JADWAL UJIAN SELEKSI CPNS KEMENKES TAHUN 2017 MAKASSAR.pdf

Pelaksanaan SKD

Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi wajib mengikuti tahapan selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Bagi pelamar yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi harus melakukan proses Cetak Kartu Peserta Ujian SKD Secara Mandiri melalui website Kementerian Kesehatan mulai tanggal 14 Oktober-15 Oktober 2017.

Berikut beberapa poin pengumuman Kemenkes RI yang resmi dilansir belum lama ini:

1. Pelamar yang dinyakan lulus seleksi administrasi adalah sebagaimana ditayangkan dalam website Kementerian Kesehatan, https:cpns.kemkes.go.id, pada 13 Oktober

2. Untuk mengetahui kelulusan seleksi administrasi, pelamar harus login menggunakan NIK dan pasword saat mendaftar.

3. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi sebagaimana dimaksud pada angka 1 wajib mengikuti tahapan selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

4. Bagi pelamar yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi harus melakukan proses Cetak Kartu Peserta Ujian SKD Secara Mandiri melalui website Kementerian Kesehatan mulai tanggal 14 Oktober-15 Oktober 2017.

5. Peserta SKD yang telah mencetak Kartu Peserta Ujian wajib menempelkan pas foto ukuran 4x6 centimeter (cm).

6. Kartu peserta ujian digunakan untuk mengikuti ujian SKD

7. Pelamar agar menyimpan baik-baik kartu peserta ujian dan membawa kartu tersebut pada saat pelaksanaan ujian SKD

8. Jadwal pelaksanaan ujian SKD dapat dilihat pada kartu peserta ujian.

9. Pada saat pelaksanaan ujian SKD, peserta diwajibkan membawa kartu peserta ujian dan KTP.

Barang-barang seperti tas, kalkulator, kamera dalam bentuk apapun, jam tangan, pulpen, telepon genggam (HP), alat tulis, buku, dan sebagainya tidak diperbolehkan dibawa masuk ke tempat pelaksanaan ujian SKD dan wajib dititipkan pada penitipan barang.

10. Pada saat pelaksanaan ujian SKD, peserta diwajibkan memakai kemeja putih tanpa corak, bawahan gelap, sepatu tertutup, jilbab warna putih (khusus bagi peserta yang mengenakan jilbab) dan peserta tidak diperkenankan memakai
kaos, jeans, dan sandal.

Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kemenkes RI, penyampaian lokasi, jadwal, dan syarat SKD, selengkapnya klik:

https://cpns.kemkes.go.id/doc/pengumuman skd.pdf

Calon peserta juga wajib memperhatikan Tata Tertib Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Dengan Metode Computer Assisted Test (CAT) BKN yang dilansir Kemenkes RI. Semoga sukses di tahapan selanjutnya.(*)