Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Calon Pengganti Ketum DPP Golkar Setya Novanto, Ada Nurdin Halid? Siapa Jadi Ketua DPR?

Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid memastikan, evaluasi kepemimpinan tetap dilaksanakan meski Novanto menang praperadilan. Ada

Penulis: Mansur AM | Editor: Mansur AM
kolase tribun-timur.com
Bursa pengganti Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto 

Di samping itu, kata Yorrys, Novanto lebih baik fokus memulihkan kesehatannya. DPP akan mendengarkan jawaban Novanto hari ini.

"Rekomendasi kami kan ini saran, tapi soal keputusan itu kan di tangan dia (Novanto) karena dia masih ketua umum," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid memastikan, evaluasi kepemimpinan tetap dilaksanakan meski Novanto menang praperadilan. Adapun putusan praperadilan Novanto juga akan dibacakan Jumat.

"Nanti akan evaluasi. Seperti saya bilang seberapa jauh pengaruh (kasus korupsi) e-KTP ini terhadap kinerja partai khususnya elektabilitas dan popularitas. Tetap evaluasi (meski menang praperadilan)," kata Nurdin dilansir kompas.com.

Menurut Nurdin, kasus korupsi e-KTP telah menggerogoti elektabilitas Partai Golkar sehingga tidak bisa dibiarkan. Ia menambahkan, praperadilan merupakan urusan pribadi Novanto sehingga Partai Golkar tak berhak mencampuri. Partai Golkar telah menyerahkan sepenuhnya urusan hukum kepada Novanto.

Saat ini, rekomendasi tersebut sudah diserahkan kepada Novanto oleh Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham. Nurdin menambahkan, nantinya Ketua Umum atau Novanto sendiri yang akan memutuskan apakah setuju dengan rekomendasi tersebut atau tidak.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved