Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Calon Pengganti Ketum DPP Golkar Setya Novanto, Ada Nurdin Halid? Siapa Jadi Ketua DPR?

Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid memastikan, evaluasi kepemimpinan tetap dilaksanakan meski Novanto menang praperadilan. Ada

Penulis: Mansur AM | Editor: Mansur AM
kolase tribun-timur.com
Bursa pengganti Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto 

Emrus melihat sebagai partai yang punya pengalaman lama berpolitik dibanding semua partai yang ada di Indonesia, Golkar tampaknya melakukan antisipatif terhadap kemungkinan keputusan pada setiap tahap proses hukum terkait status tersangka yang disandang Setya Novanto.

Keputusan praperadilan menurutnya, sangat besar kemungkinan diajukan--akan memenangkan Setya Novanto. Dengan demikian Setya Novanto akan tetap menjadi Ketum Golkar.

"Bila keputusan praperadilan menyatakan bahwa kasus yang menimpa Setya Novanto dilanjutkan proses hukumnya, maka Setya Novanto bisa saja tetap memegang Ketum Golkar sembari menyesuaikan dengan proses hukum yang berjalan dan atau menyikapi keputusan hukum pada setiap jenjang peradilan," jelas Emrus kepada Tribunnews.com.

Pada proses hukum yang terakhir ini hingga mempunyai keputusan hukum tetap, kata dia, tidak tertutup kemungkinan Setya Novanto mengundurkan diri dari Ketum Golkar.

Karena pertimbangan beban politik dan atau yang terbaik bagi Golkar menghadapi peristiwa politik, seperti Pilkada 2018 dan Pemilu Serentak 2019.

Dengan langkah antisipatif, menurutnya, tampaknya Golkar telah mempersiapkan balon penggati Setya Novanto.

Tentu kemungkinan besar penggantinya salah satu dari 5 kandidat yang disebut ZA di atas.

Pemikiran kritis muncul, lanjut Emrus, dari lima nama di atas, sengaja atau tidak disengaja ia melihat peluang menjadi Ketum Golkar pengganti Setya Novanto, tampaknya sesuai berdasarkan urutan nama yang disebutkan tersebut.

"Sebab, bila merujuk pada konsep ilmu komunikasi dengan paradigma konstruktivis, semua perilaku komunikasi itu disegaja oleh siapa yang memproduksi pesan komunikasi, baik oleh individu atau institusi," katanya.

"Tidak ada pesan komunikasi berada di ruang hampa," tegasnya.

Diyakini tawar-menawar posisi yang lowong seperti jabatan Ketua DPR RI juga akan dibicarakan satu paket dengan bursa ketua umum.

Rapat Pleno Pergantian Setya Novanto Jumat Malam Ini

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akan melaksanakan rapat pleno soal penonaktifan Ketua Umum Setya Novanto. Pleno rencananya akan dilangsungkan Jumat (29/9/2017) malam.

"Besok malam jam 19.00 WIB pleno," kata Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Partai Golkar, Yorrys Raweyai, Kamis (28/9/2017) malam.

Yorrys Raweai
Yorrys Raweai (tribunnews.com)

Tim Kajian Elektabilitaa Partai Golkar sebelumnya merekomendasikan evaluasi kepemimpinan Novanto. Sebab, dari hasil kajian ditemukan bahwa elektabilitas Golkar merosot sejak Novanto terjerat kasus korupsi e-KTP.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved