Polisi Buru Pelaku Aborsi di Kampus UIN Alauddin Samata Gowa. Dimulai dari Asrama Putri
Polisi masih melakukan rekonstruksi kejadian di kampus islami tersebut. Beberapa anggota Satuan
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Mansur AM
Penuturan Daeng Sitaba jika awalnya dia menemukan dos dan kain merah disamping bekas seretan darah. Dan sendal disamping teras.
Namun Daeng Sitaba memindahkan dos dan kain tersebut.
Menurut salah satu mahasiswa senior Awi, informasi tersebut sudah tersebar di kalangan mahasiswa sejak Minggu (24/9/2017).
"Ada mi mahasiswa sebar itu informasinya dari kemarin. Hanya foto darahnya ji di selokan tapi yang bekas seretan tidak," katanya lagi.
Lokasi TKP dari pantauan Tribun, tepat berada di depan asrama putri.
Sementara itu Kepala Perpustakaan Syekh Yusuf UIN Alauddin, Quraisy Mathar, yang dimintai keterangan mengaku juga baru mengetahui hal tersebut.
"Ada memang mahasiswa kirimkan ka di WA hanya saya tidak terlalu perhatikan. Baru pi ini saya lihat," ujarnya.
Sayangnya saat Tribun mencoba mengecek rekaman CCTV, rekaman tersebut mati.
"Tidak merekam karena mati. Kurang tau juga dari kapan tidak merekam.