Rektor Unismuh ke Oxford University Inggris, Ternyata Tak Sekadar Kampus, Ada Juga Fasilitas Ini
Pihak Universitas Oxford menata kampus sebagai City of Higher Education yang di dalamnya tersedia seluruh kebutuhan civitas akademik
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sudah sepekan perjalanan Rektor Unismuh Makasar, Dr H Abdul Rahim SE MM di benua Eropa bersama dengan Ketua Majelis Dikti Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Lincolin dan sejumlah rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Indonesia.
Dalam rilis Humas Unismuh, pada kunjungan kerja di Eropa, Rahman Rahim bersama rombongan, pada Kamis 13 September 2017, mengunjungi sebuah perguruan tinggi paling bergengsi di Inggris, yakni Oxford University.
Baca: Prodi Ilmu Komunikasi Unismuh Fokus Tingkatkan Mutu Pendidikan
Baca: Unismuh dan Coventry University Inggris Teken Kerja Sama, Dosen Unismuh Bisa Belajar di Sana
Pihak Oxford University menjelaskan beberapa sejarah terkait pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tokoh/ilmuan yang berasal dari perguruan tinggi ini. Karya ilmuwan di Oxford ini telah mendunia seiring dengan usia yang ke-300 tahun.

Pihak Universitas Oxford mengatakan, mereka menata kampus sebagai City of Higher Education (Kota yang Berpendidikan Tinggi) yang di dalamnya tersedia seluruh kebutuhan civitas akademika seperti akomodasi, konsumsi, toko belanja, sekaligus kota wisata dan lainnya.
Rahman Rahim dari Eropa melaporkan, bahwa dalam sejarah Universitas Oxford adalah perguruan tinggi tertua berbahasa Inggris yang berlokasi di Kota Oxford. Didirikan pada abad ke 11, walaupun tanggal tepat pendiriannya tetap tidak jelas.
Baca: Rektor Unismuh Makassar Kukuhkan 4.761 Mahasiswa Baru. Mereka Terbagi di 7 Fakultas Ini
Kerusuhan Mahasiswa
Dan menurut legenda, setelah pecahnya kerusuhan antara mahasiswa dan penduduk kota pada tahun 1209, beberapa akademisi Oxford melarikan diri ke Timur Laut ke Kota Cambridge dan mendirikan Universitas Cambridge.
Sejak itu kedua universitas ‘kuno’ tersebut saling bersaing satu sama lain dan merupakan dua perguruan tinggi paling selektif di Britania Raya yang sering dirujuk sebagai ‘Oxbridge’.
Baca: Mahasiswa Pendidikan Ulama Tarjih Unismuh Nikmati Mie Samyang, Sudah Dapat Sertifikat Halal
“Universitas Oxford ini terdiri dari berbagai institusi, termasuk 38 kolase konstituen dan beragam departemen akademik yang dibagi menjadi empat divisi,” kata Rahman Rahim.
Sejak berdirinya hingga sekarang ini telah melahirkan banyak alumni terkemuka dan penerima hadiah nobel, pernah belajar dan memiliki afiliasi di Universitas Oxford.