Mahasiswa Pendidikan Ulama Tarjih Unismuh Nikmati Mie Samyang, Sudah Dapat Sertifikat Halal
Irwin mengatakan Mie Samyang memang sudah halal dari Korea dan sudah dapatkan rekomendasi dari Kedutaan Besar Korea.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Puluhan Mahasiswa Pendidikan Ulama Tarjih (PUT) Universitas Muhammadiyah Makassar menikmati Mie Samyang di Masjid Unismuh Makassar, Jl Talasalapang, Makassar, Sulsel, Jumat (8/9/2017).
Direktur Pemasaran Mie Samyang Robertus Irwin, Konsultan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Safei Latuconsina, dan Sekretaris PUT Unismuh Makassar Husni Yunus.
Irwin mengatakan Mie Samyang memang sudah halal dari Korea dan sudah dapatkan rekomendasi dari Kedutaan Besar Korea.
"Kami sudah tiga bulan tak jualan tapi kami sudah dapatkan sertifikat halal dari Korea, dalam dua Minggu ini sudah mendapatkan sertifikat halal dari MUI," katanya.
Ia pun mengakui sudah menemui Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan Mie Samyang sudah halal.
Sementara itu, Safei Latuconsina mengatakan sudah makan Mie Samyang sejak 2012 di Korea Selatan.
Selanjutnya, dia menjelaskan saat ini bukan cuman halal tapi baik untuk kesehatan.
"Selama ini, kita banyak menggunakan pestisida dan pupuk (anorganik), padahal itu tidak baik untuk kesehatan. Saya selalu bilang dulu saat Pak Din Syamsuddin menjadi ketua umum Muhammadiyah, bahwa pangan itu halalan toyyibah (halal dan baik)," katanya.
Ia mencontohkan negara Israel dan Jepang tak menggunakan pupuk dan dan pestisida.
"Mereka tak menggunakan pestisida karena itu urusannya adalah kesehatan," katanya. (*)