sscn bkn go id - CPNS Kemenkes 2017, Formasi DIII Keperawatan dan Ners Terbanyak, 5 Tahun Tak Pindah
Tak tanggung-tanggung, ada lowongan 1.000 formasi di kementerian ini. Nantinya akan ditugaskan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) milik Kemenkes di selu
Pemerintah membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau ASN gelombang kedua.
Sebelumnya, pada gelombang pertama, pemerintah merilis pengumuman penerimaan CPNS untuk Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan Mahkamah Agung (MA).
Pada gelombang kedua ini, terdapat sedikitnya 61 instansi pemerintahan yang membuka penerimaan CPNS. Salah satu diantaranya Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti).
Pada formasi umum, Kemristekdikti akan menerima 1.345 dosen dan auditur berbagai disiplin ilmu. Kualifikasi pendidikan D3, S2, dan S3.
Dikutip dari situs www.menpan.go.id, Kemristekdikti juga menerima formasi putra-putri terbaik (cumlaude) untuk dosen dengan kualifikasi pendidikan S2 untuk 150 lowongan dosen.

Mereka yang lulus pada dua formasi ini akan ditempatkan di PTN lingkungan Kemristekdikti, sesuai pilihan pelamar. Termasuk di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Pada formasi umum misalnya, akan diterima dosen S2 administrasi negara, S2 agama Islam, S2 Bahasa Inggris, S2 Bahasa Jepang, S2 Biologi, dan S2 Teknik Sipil.
Informasi detail terkait rencana penempatan dapat dilihat pada laman http://cpns.ristekdikti.go.id
Untuk mengetahui formasi CPNS yang akan diterima pada 61 instansi itu, termasuk dosen yang dibutuhkan Kemristekdikti, silakan buka laman www.menpan.go.id
Persyaratan umum calon pelamar, antara lain umur paling rendah 18 tahun pada 1 September 2017 dan maksimal 35 tahun pada 1 Desember 2017.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 skala 4,00 untuk auditor, dibuktikan dengan transkrip yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang (serendah-rendahnya dekan atau yang sederajat).
Untuk formasi jabatan dosen dan widyaiswara, IPK minimal 3,00.
Pelamar melakukan pendaftaran online pada laman https://sscn.bkn.go.id mulai 11 September 2017 dengan mengisi formulir yang telah disediakan menggunakan data kependudukan yang tertera pada KTP dan/atau KK.
Registrasi online ditutup 25 September 2017.
Setelah melakukan pendaftaran online, pelamar memeroleh username dan password.