Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Selain Memicu Datangnya Uban, Stres Jadi Faktor Penyebab Rambut Botak. Benarkah?

Namun ternyata lebih dari itu, kekhawatiran tidak sekedar membuat rambut kita beruban, tapi juga membuatnya rontok.

Editor: Rasni
Kompas.com
Ilustrasi botak 

Ketika Anda stres atau merasakan gejolak emosi negatif, rambut akan menjadi semakin mudah rontok.

Saat stres, sebagian besar rambut Anda akan masuk ke dalam fase istirahat sebelum saatnya.

Dan tiga bulan kemudian, rambut tersebut akan rontok.

Baca: Inilah Skuad Barcelona 2017-2018. Dembele Pakai Nomor Berapa?

Ilustrasi rambut rontok
Ilustrasi rambut rontok (Internet)

Penyebab ketiga adalah trikotilomania, yakni kebiasaan menarik rambut tanpa disadari karena stres atau cemas.

Hal ini bisa merusak rambut dan menyebabkan rambut botak karena terlalu sering ditarik.

Lalu bagaimana cara mencegah rambut botak saat dilanda stres?

Perubahan gaya hidup yang sederhana saja dapat membantu mengurangi kebotakan.

Misalnya dengan tidur yang cukup (kurang lebih 7 jam), banyak minum air, dan mengonsumsi makanan kaya protein.

Nutrisi merupakan suatu hal yang penting untuk pertumbuhan rambut.

Hubungan antara makanan dan rambut sangatlah erat.

Rambut terbuat dari protein yang disebut keratin. Jadi, sebaiknya Anda meningkatkan asupan protein.

Kurangnya konsumsi protein memaksa tubuh Anda untuk menyimpan protein yang ada untuk tujuan lain, seperti membentuk sel.

Dipercaya bahwa bayam, kacang-kacangan, tahu, dan susu adalah makanan yang baik untuk kesehatan rambut.

Teh hijau juga baik untuk menghambat Dihydrotestosterone (DHT), hormon yang menyebabkan kerontokan rambut.(*)

Berita di atas telah ditayangkan di Kompas.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved