Kosekhanudnas II dan Pemkab Bulukumba Gelar Operasi Katarak dan Bibir Sumbing, Gratis
Kerjasama dengan RSUD Sulthan Dg Radja, Yayasan Media Group, Yayasan Smile Train, Persatuan Dokter Mata Indonesia cabang Makassar
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kosekhanudnas II bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bulukumba menggelar kegiatan operasi gratis katarak dan operasi bibir sumbing di di RSUD Sulthtan Dg Raja Bulukumba, Jumat (25/8/2017).
Dalam kegiatan Bhakti Sosial tersebut, Kosekhanudnas II juga bekerjasama dengan RSUD Sulthan Dg Radja, Yayasan Media Group, Yayasan Smile Train, Persatuan Dokter Mata Indonesia cabang Makassar, Yayasan Pendidikan Makassar, Lembaga Sosial Kemasyarakatan dan lemerhati masalah sosial, serta berbagai pihak yang terkait.
Pangkosekhanudnas II Marsekal Pertama TNI Ir Tedi Rizalihadi mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya Baksi Sosial ini adalah untuk meningkatkan dan mewujudkan semangat tali persaudaraan dan kepedulian terhadap sesama.
"Kita ingin membangun kerja sama dengan berbagai mitra dan organisasi kemasyarakatan serta pemerhati masalah sosial untuk secara aktif ikut dalam program penanggulangan katarak dan bibir sumbing," kata Pangkosekhanudnas II dalam rilisnya, Sabtu (26/8/2017).
Ia melanjutkan, tujuan lainnya adalah memperkenalkan kepada masyarakat keberadaan TNI AU khususnya Kosekhanudnas II Makassar yang selama ini dikenal sebagai penjaga langit Indonesia.
Atas pelaksanaan Bakti sosial gratis tersebut, Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Pangkosekhanudnas II bersama jajarannya yang telah memilih Bulukumba sebagai lokasi pelaksanaan baksos
Sementara itu, Ketua panitia Kolonel Pnb Rohmat Kusmayadi, dalam laporannga mengatakan bahwa kegiatan Bakti Sosial dalam rangka program kerja Kosekhanudnas II dilaksanakan dua tahap.
Tahap pertama telah dilaksanakan khitanan bertempat di gedung Pendopo Kosekhanudnas II pada tanggal, 11 Juli 2017 dengan jumlah pasien yang berhasil dilaksanakan sebanyak 273 orang anak.
Dari data yang ada, jumlah pasien katarak sebanyak 102 orang dengan 170 mata, sedangkan pasien bibir sumbing yang lolos screening untuk dioperasi sebanyak 38 orang. Operasi berlangsung sampai tanggal 26 Agustus 2017.
Selaian operasi katarak dan bibir sumbing, pada acara pembukaan baksos tersebut juga diserahkan bantuan kaki palsu kepada 3 orang dari 19 orang penerima kaki palsu.
Bantuan ini berasal dari Yayasan Kick Andy yang menjadi mitra dari Kosekhanudnas II Makassar.
“Kaki palsu ini upaya untuk membantu jiwa mereka agar tetap bersemangat menjalani kehidupan dan bekerja seperti orang lain secara normal,” kata Ketua pelaksana harianYayasan Kick Andy Foundation dalam sambutannya.(*)
