1 JCH Embarkasi Makassar Asal Sultra Tertunda ke Tanah Suci, Ini Masalahnya

Laporan Wartaqan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Salah seorang jemaah haji asal Sulawesi Tenggara yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 20, harus ditunda keberangkatannya ke tanah suci.

Calon haji berjenis kelamin pria dan telah berumur lebih dari 70 tahun tersebut harus berangkat terpisah dari kloternya, karena kondisi fisik yang lemah dan tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan.

"Untuk sementara kita tunda keberangkatannya karena masih perlu pemeriksaan lebih lanjut. Umurnya sudah 70-an tahun dengan jenis kelamin laki-laki," kata Koordinator Kesehatan Asrama Haji Sudiang Nirwan, Senin (14/8/2017).

Nirwan mengatakan masih akan memantau kondisi yang bersangkutan hingga beberapa hari ke depan untuk memutuskan apakah akan diberangkatkan bersama kloter lain atau harus ditunda.

"Kita berharap secepatnya ada keputusan dan mudah-mudahan yang bersangkutan bisa diberangkatkan, tapi tetap kita bergantung kondisinya dan hasil pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Menurut Nirwan, dari keseluruhan jemaah haji Embarkasi Makassar yang sempat tertunda keberangkatannya, semua pada akhirnya tetap diterbangkan ke tanah suci.

"Sejauh ini, jamaah yang ditunda semuanya berangkat, kecuali ditunda karena memang dinyatakan tidak bisa verhaji dan tidak layak terbang, itu sudah dipulangkan," kata dia.

JCH Kloter 20 asal Sultra sendiri diterbangkan ke Jeddah pada Senin Malam, swkitar pukul 21.45 Wita dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GIA 1211. (*)