Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liburan ke Bantaeng? Ini 5 Cemilan Khas untuk Oleh-oleh

Nah, Anda yang berkunjung ke kabupaten berjuluk Butta Toa ini, ini cemilan khas Bantaeng yang wajib dibeli untuk oleh-oleh.

Penulis: Edi Hermawan | Editor: Imam Wahyudi
Edi Hermawan/TribunBantaeng.com
Kue Mangkok khas Bantaeng 

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Saat berkunjung ke sebuah daerah, mencicipi kuliner khas daerah tersebut adalah hal wajib.

Seperti halnya di Kabupaten Bantaeng, selain kaya akan pesona keindahan alam, daerah ini juga punya beragam kuliner khas, mulai makanan 'berat' hingga cemilan untuk oleh-oleh.

Nah, Anda yang berkunjung ke kabupaten berjuluk Butta Toa ini, ini cemilan khas Bantaeng yang wajib dibeli untuk oleh-oleh.

1. Jagung Marning

Terbuat dari jagung putih merupakan salah makanan ringan yang banyak digemari. Rasanya yang gurih terdiri beberapa varian rasa, seperti manis, asin dan pedas membuatnya kian memikat.

2. Kripik Talas.

Dikenal sebagai salah satu daerah yang mengembangkan beberapa jenis talas, membuat sebagian warga memanfaatkan olahan ini. Tak ayal, kripik tersebut sangat mudah untuk ditemui dibeberapa toko kelontong sekitar kota Bantaeng.

3. Kentang Rebus

Kentang rebus adalah salah satu kuliner khas yang hanya bisa ditemui di dataran tinggi Kecamatan Uluere. Kentang berukuran sedang dan besar yang telah masak dicampur dengan parutan kelapa, paling enak disantap saat masih hangat. Menurut warga, makanan ini pun hanya nikmat saat disantap diwilayah sekitar dan citarasanya akan berbeda setelah diluar.

4. Kue Cucur

Makanan tradisional ini masih tetap ada di Bantaeng, bahkan menjadi oleh-oleh khas. Kue ini terbuat dari tepung terigu mengunakan gula merah sebagai pemanisnya. Warga dari luar Bantaeng biasa menjadikan kue tradisional ini sebagai oleh-oleh. Kue tradisional tersebut bisa didapatakan Kampung Beloparang, Kecamatan Bissappu, Bantaeng, jalan piros Bantaeng-Jeneponto.

5. Kue Mangkok

Kue mangkok juga satu dari sekian kue tradisional yang saat ini masih tetap digemari. Bentuknya yang menyerupai mangkok berwarna putih dan pink ini rasanya tak kalan niat dari kue modern. Padahal bahannya dasarnya hanya terbuat dari beras yang telah di haluskan. Warga bisa menyantap kue tersebut di kedai sarabba Jl Dr Ratulangi, Kecamatan Bantaeng.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved