Kebakaran di PDAM Makassar Hanguskan CCTV Ruangan Satuan Pengamanan Internal
Ruang SPI terletak dibagian paling belakang Kantor PDAM Makassar, jarakanya 5 meter dari Musala dan 20 meter dari Gedung Keuangan dan Bendahara
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ardy Muchlis
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Juli tahun 2017 ini, Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar tak hentinya diterpa musibah.
Setelah brankas milik PDAM Makassar yang berisi Rp 1,2 miliar dirampok pada Selasa 25 Juli 2017 pekan lalu.
Kali ini, musibah itu datang dengan kejadian berbeda, yakni terjadinya kebakaran di kantor yang dipimpin oleh Haris Yasin Limpo itu.
Kebakaran yang terjadi di Kantor PDAM Kota Makassar, Jl Ratulangi, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar itu terjadi saat para keamanan, Satpam Kantor PDAM Makassar sedang melaksanakan salat berjamaah di musala PDAM.
Baca: VIDEO: Kantor PDAM Makassar Terbakar
Saksi mata kejadian saat itu adalah Juardi, Danru Satpam PDAM Makassar.
"Saat itu, saya sementara salat subuh, pada rakaat terakhir mi tiba - tiba ada ledakan. Pas ka mau salam ke kiri lappomi (meledak) diruang sebelah. Kagetka, jadi langsung ka berdiri ke suara ledakan, ternyata ruang SPI terbakar," kata Juardi, sembari sebut dia tidak sempat berdoa usia shalat, karena ledakan tersebut.
Lanjut Juardi, yang ikut menemaninya saat itu yakni Abbas. Abbas adalah Satpam piket waktu itu.
Baca: Kasus Duit Rp 1,2 Miliar Raib, Polisi Periksa Bendahara dan Security PDAM
Ada lima orang Satpam yang bertugas saat kejadian, disaat Juardi dan Abbas sedang shalat, tiga lainnya sedang jaga di Pos Satpam.
Juardi mengatakan saat itu juga, ia meminta Abbas untuk memanggil keamanan lainnya serta Damkar Makassar.
"Untungnya Markas Damkar Makassar berdampingan Kantor PDAM Makassar sehingga kebakaran cepat tertangani," ujar Juardi.
Ruang SPI (Satuan Pengawasan Internal) terletak dibagian paling belakang Komplek Kantor PDAM Makassar, jarak ruangan SPI ini sekitar 5 meter dari Musala, dan sekitar 20 meter dari Gedung Keuangan dan bendahara, serta 25 meter dari gedung direksi.
Sementara itu, Kabag Humas PDAM Makassar Muh Idris Thahir mengatakan bahwa musibah kebakaran ini ia serahkan kepada pihak berwajib, Polrestabes Makassar.
"Kami serahkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Sekuriti yang jaga sudah melapor secara resmi ke petugas,"ujar Idris.
Untuk sementara, pihak PDAM menduga bahwa kebakaran ini terjadi atas arus pendek yang terjadi di waktu itu.
Terkait dengan kerugian material, Idris mengaku bahwa pihaknya tidak rugi sampai puluhan juta rupiah.
Pasalnya ruang SPI yang terbakar, tepat di ruang Staf SPI. Posisi ruang tersebut diapit oleh Ruang Kabag SPI Hj Asmaeni Azis, dan ruang Arsip.
"Khawatirnya kami kalau ruang arsip yang terbakar. Disitu semua mi yang penting. Untunglah yang terbakar hanya di ruang staf," ujar Idris yang ikut menyaksikan olah TKP pihak Kepolisian.
Disebutkan Idris, kebakaran ini nyaris membuat isi ruangan SPI dilahap si jago merah. Sejumlah alat elektronik di ruangan itu hampir semua terbakar.
Adapun yang terbakar, itu diantaranya lemari besi yang berisi berkas, AC dua unit, TV satu unit, monitor satu unit, printer satu unit, sofa satu unit, dan dua jendela pecah akibat ledakan.
Parahnya, kebakaran ini ikut membakar Closed Cirvuit Television (CCTV) yang ada di ruangan itu, sehingga situasi saat kejadian tidak terekam.
Atas kejadian ini, pihak Kepolisian sedang melakukan uji forensik atas kebakaran di ruang SPI.
Dengan begitu, pihak Kepolisian melalui Panit 1 Polsek Ujung Pandang Ipda Iwayan Suwirta belum bisa berkomentar jauh atas ini.
"Kami tak bisa berspekulasi. Untuk sementara tunggu hasil dari Labfor dulu ya dek," kata Ipda Iwayan saat ditemui di Kantor PDAM Makassar.