Ramadan 1438 H
Tanpa Honor, Sembilan Anak SMP di Luwu Timur Ini Bahagia Jadi Imam Salat Tarwih
Masjid ini beralamat di Jalan Poros Malili-Sorowako, Kelurahan Malili, Kecamatan Malili.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Imam salat tarwih di Masjid Fastabiqul Khairat Luwu Timur adalah siswa SMP Tahfizhul Quran Yayasan Wahdah Islamiyah Malili.
Masjid ini beralamat di Jalan Poros Malili-Sorowako, Kelurahan Malili, Kecamatan Malili.
Imam berjumlah sembilan orang bergantian pimpin salat tarwih selama bulan Ramadan.
Seluruhnya penghafal Al Quran atau hafiz.
Yaitu Muhammad Wahyudi, Ilham Abdiwidiansyah, Muh Ibnu Majah, Ardiansyah, Imam Ridwan Hidayat, Muh Fachrul, Amrullah, Muh Arif dan Muh Rizki Satria Al Amin.
Hafalan masing-masing remaja tersebut paling rendah dua juz hingga paling tinggi 10 juz.
Selama menjadi imam, siswa tersebut tidak diberi honor.
"Hanya modal ikhlas dan ingin diridhoi Allah," kata Muhammad Wahyudi kepada TribunLutim.com, Kamis (15/6/2017).
Menurut mereka, selama menjadi imam salat tarwih ada rasa senang yang timbul.
"Saya suka sekali jadi imam," imbuh hafiz lainnya.