Begini Kalau Danny Pomanto Jadi Model Lukisan
Mereka diberi waktu sekitar 20 menit untuk menggambar sketsa Danny Pomanto yang berpose di depan mereka.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Kesenian Makassar (DKM) merayakan satu tahun berdirinya Galeri DKM, di Benteng Fort Rotterdam Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (16/4/2017).
Perayaan ulang tahun ini dilaksanakan dalam bentuk pameran lukisan dan live sketch wajah Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
Puluhan perupa ambil bagian dalam acara tersebut. Mereka diberi waktu sekitar 20 menit untuk menggambar sketsa Danny Pomanto yang berpose di depan mereka.
Danny Pomanto mengatakan merasa terhormat bisa disketsa secara langsung oleh perupa daerah Sulsel.
"Seniman Makassar punya sejuta ide yang luar biasa. Mereka menjaga peradaban, dan saya merasa terhormat bisa ambil bagian dalam hal ini," kata Danny.
"Seniman-seniman Makassar tidak pernah kering dan sangat kreatif. Saya senang dan bangga bisa dilukis langsung oleh masyarakat," tambahnya.
Ia mengatakan, anak Makassar memiliki talenta yang luar biasa dan sangat sayang jika tidak dimanfaatkan dengan baik.
"Saya tengah memikirkan untuk membuat Perwali tentang kewajiban bagi kantor-kantor untuk memasang lukisan anak negeri di Makassar. Saya akan minta saran dan masuka seniman untuk membuat perwali ini," ujarnya.
Danny melanjutkan, ia akan terus mendukung keberadaan para seniman dan karya-karyanya, dengan membuat event yang melibatkan para seniman.
"Tahun lalu saya bikin F8, dan tahun depan Insya Allah sudah jadi internasional festival. Kita akan terus mengembangkan kebudayaan dan kesenian di kota kita ini," tutup Danny. (*)