Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ketua DPRD Maros Tolak Proyek Rel Kereta Api di Pattene, Ini Alasannya

Sejumlah tokoh masyarakat telah menyampaikan hal tersebut kepada Chaidir terkait rencana pembangunan rel di daerah Khalwatiyah.

Penulis: Ansar | Editor: Mahyuddin
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Ketua DPRD Maros Chaidir Syam 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Ketua DPRD Maros Chaidir Syam dan warga menolak pembangunan rel kereta api di Dusun Pattene, Desa Temmapaduae, Kecamatan Marusu, Maros.

Chaidir Syam mengatakan, penolakan tersebut dilakukannnya karena proyek rel kereta api tersebut masuk dalam lokasi ibadah jamaah tarekat Khalwatiyah.

"Saya sebagai ketua DPRD dan warga menolak pembangunan rel kereta api di Pattene, jika mengambil daerah yang ditempati Khalwatiyah. Itu mengganggu jamaah," kata Chaidir, Jumat (7/4/2017).

Baca: VIDEO: Lihat, Menara Miring Almarkaz Maros Dibongkar

Sejumlah tokoh masyarakat telah menyampaikan hal tersebut kepada Chaidir terkait rencana pembangunan rel di daerah Khalwatiyah.

Selain mengambil lahan, rel kereta api tersebut menyebabkan pembongkaran sebuah masjid. Hal tersebut diprotes keras oleh warga.

"Yang saya dengar, katanya ada sarana ibadah yang terancam dihancurkan jika rel kereta api ini dibangun. Makanya kami menolak untuk dilakukan pembangunan," kata Chaidir

Dia berharap, pemerintah pusat memindahkan proyek pembangunan tersebut ke daerah yang jauh dari pemukiman dan tidak menggangu lagi Khalwatiyah.

"Kami minta supaya lokasi rel kereta api dipindahkan. Jangan masukkan ke lokasi ibadah Khalwatiyah. Kami sangat berharap, usulan warga ini diterima pusat" ujar Chaidir.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved