Warga Tewas Ditelan Ular
Belajar dari Akbar Dimangsa Piton, ini 11 Cara Singkirkan Ular dari Anda, Nomor 2 dan 3 Paling Mudah
Tragedi Akbar (25), tewas diterkam ular piton atau sanca kembang atau sanca batik, mengebohkan dunia. Sejumlah media internasional melansir beritanya
TRIBUN-TIMUR.COM - Tragedi Akbar (25), petani kelapa sawit di Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, yang tewas diterkam ular piton atau sanca kembang atau sanca batik, mengebohkan dunia.
Sejumlah media internasional melansir beritanya dari berbagai sudut pandang (angle).
Baca: Pakai Video Tribun Timur, Berita Akbar Dimangsa Ular Piton Tayang di National Geographic

Baca: Beginilah Media Amerika dan Inggris Berkiblat ke Tribun Timur Terkait Ular Piton Sulbar
Baca: Berita Ular Piton Tribun Timur Jadi Rujukan Pemberitaan Media Amerika dan Inggris
Berita setidaknya ini mengundang empati dari mayoritas kalangan pembaca mengingat korban sedang berjuang untuk keluarganya jelang tragedi tersebut.
Karmila Mila, karyawati pada Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Kota Tangerang, Provinsi Banten melalui akunnya pada Facebook menulis, "Ya allah ksian bget.. Smga kluarga'y dbrikn ktabhan n keikhlsan.. Ammien."
Ceritanya, dia ke kebun untuk memetik kelapa sawit, lalu dijual demi membiayai perjalanannya dari Mamuju Tengah ke Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca: Inilah Suara Terakhir Akbar yang Didengar Warga Sebelum Ditemukan Tewas di Dalam Perut Ular Piton
Di Luwu, Akbar rencananya akan menjemput istrinya bernama Muna dan anaknya.
Sekretaris Desa Salubiro, Junaedi mengatakan, sekitar sebulan sebelum kejadian ini, Akbar mengantar Muna ke kampung halaman di Luwu untuk melahirkan anak kedua mereka.
"Saat (istri) selesai melahirkan, Akbar kembali ke sini. Jadi, rencananya ini, Akbar pergi panen sawitnya karena mau ke Palopo (Luwu) kembali jemput istrinya, kasihan," tutur Junaedi.
Ayah almarhum juga tidak berada di Mamuju Tengah saat kejadian maut itu menimpa.
Baca: Sepele, Tapi Benda ini Bisa Selamatkan Kamu dari Serangan Ular Piton, Pakailah Saat Masuk Hutan!
"Orangtuanya juga baru sampai tadi pagi (Selasa kemarin), karena dia ada di Tinambung, Polewali Mandar," kata Junaedi.
Polewali Mandar merupakan kabupaten di Sulawesi Barat.
Baca: Cerita Paman, Beginilah Akbar Ditelan Ular Piton, Duduk dan Diseret 10 Meter
Akbar merupakan anak yatim.
Ibunya meninggal, sedangkan ayahnya masih hidup.
Kematian Akbar belum diketahui Muna.
Baca: Jokowi Bagi-bagi Hadiah, Lihat Caranya Sungguh Tak Manusiawi, Warga Marah Besar
"Tidak bisa dihubungi (telepon) karena susah jaringan (seluler) di tempatnya," kata Junaedi.
Tragedi tersebut bukanlah kali pertama terjadi dalam beberapa dekade terakhir di dunia.
Baca: EKSKLUSIF: 10 Foto Jejak Pertarungan Akbar Vs Ular Piton di Kebun Sawit Mamuju
Di Indonesia, tercatat telah dua kali terjadi.
Berikut daftarnya sebagaimana dikutip dari situs ensiklopedia Wikipedia.org.
Baca: Detik-detik Warga Bunuh Ular Piton yang Menelan Akbar, Tiga Kelompok 60 Orang
1. Pertama disebutkan terjadi di pulau Salibabu, Sulawesi Utara, awal tahun 2000-an lalu.
Seorang anak 14 tahun tewas dan diduga dimakan oleh ular sepanjang 5,17 meter.
2. Franz Werner melaporkan kasus dari Burma terjadi baik di awal 1910-an atau pada tahun 1927.
Seorang bernama Maung Chit Chine, yang pergi berburu dengan teman-temannya, rupanya dimakan oleh ular sepanjang enam meter.
3. Pada tahun 1932, Frank Buck menulis tentang seorang anak remaja yang dimakan oleh ular sepanjang 7,6 meter peliharaannya sendiri di Filipina.
4. Pada tanggal 4 September 1995, Ee Heng Chuan, seorang penyadap karet 29 tahun dari negara bagianJohor, bagian selatan dilaporkan telah tewas dimangsa ular piton raksasa.
Ukuran ular tersebut diperkirakan sepanjang tujuh meter.
Ular itu mati usai diberondong tembakan.
5. Pada tanggal 23 Oktober 2008, seorang wanita 25 tahun di Virginia, AS tewas diserang piton peliharannya.
Ular sepanjang empat meter itu melilit tuannya sendiri hingga tewas.
6. Pada tanggal 21 Januari 2009, seorang anak usia tiga tahun di Las Vegas, Amerika Serikat dililit ular sepanjang 5,5 meter.
Namun nyawa anak itu berhasil ditolong.
7. Di Filipina, enam kematian karena ular dikatakan telah didokumentasikan dalam jangka waktu 40 tahun terakhir.
8. Akbar tewas dimangsa ular piton yang diperkirakan terjadi antara Minggu (27/3/2017) dan Senin (28/3/2017).
Semoga tragedi menimpa Akbar merupakan yang terakhir.
Nah, perlu Anda ketahui jika ular tak hanya bersarang di kebun, semisal kebun kelapa sawit, di antara semak belukar, namun juga bisa bersarang di rumah.
Agar ular tak bersarang di rumah berikut ini berikut ini 11 cara terbaik untuk menjauhkannya, termasuk membuang segala benda yang dapat mengundang mereka untuk datang ke rumah kita.
Tak perlu cemas, ya.