Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

IKA SMA Pembangunan Dorong PPSP IKIP Diadakan Kembali

IKA SMA PPSP mendorong Ketua Yayasan Pembangunan untuk membuat sekolah dengan sitem yang mirip dengan PPSP.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD FADLY ALI
Ketua Umum IKA SMA PPSP IKIP, Andi Unggul Attas 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) IKIP Ujung Pandang resmi dihentikan tahun 1988 silam. Alasannya? Pemerintah pusat terkendala anggaran.

Alhasil, SMA PPSP IKIP ini berubah nama menjadi SMA Negeri 11 yang berada di Jl Mappaodang, Makassar.

Ketua Umum IKA SMA PPSP IKIP, Andi Unggul Attas, Sabtu (24/3/2017) berharap PPSP ini bisa diaktifkan kembali.

"Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) merupakan laboratorium school yang hanya ada delapan di Indonesia. Sangat disayangkan dihentikan, apalagi sistem pengajarannya sangat bagus sayang mahal," ujarnya.

Baca: IKA SMA PPSP IKIP Ujung Pandang Gelar Reuni, Ini Rangkaian Acaranya

Bila pemerintah tidak merespons, IKA SMA PPSP mendorong Ketua Yayasan Pembangunan untuk membuat sekolah dengan sitem yang mirip dengan PPSP.

Ketua Yayasan Pembangunan M Arifuddin, yang hadir dalam kunjungan kemarin belum merencanakan hal tersebut secara matang.

"Membuat sekolah dengan sistem PPSP butuh SDM, modal, dan pemikiran yang intens. Namun kita akan lakukan step by step-lah," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved