Literasi Ulama
Lebih Dekat dengan KH Rahim Puang Makka
Sejak kecil dikirim ayahnya nyantri selama 6 tahun (1975-1982) di Pesantren Tebuireng Jombang yang didirikan KH Hasyim Asy'ari.
Kharisma sebagai ulama yang memiliki banyak jamaah acapkali dikunjungi banyak kalangan, tidak terkecuali politisi yang datang minta restu sekaligus doa.
Sehari-hari beliau membina pengajian tarekat. Nasihat-nasihatnya senantiasa menyejukkan dengan tema-tema sufistik.
Sejumlah jamaah merasakan ketenangan batin dengan bergabung dalam tarekat yang dibina beliau.
Istiqamah mengajarkan nilai-nilai zuhud, qana'ah serta memaksimalkan ibadah sunat untuk kesempurnaan ibadah wajib.
Keteladanan beliau tercermin dari sikapnya yang terbuka, tetapi paling sering memberi nasehat ihwal kecintaan pada ilmu dan ulama serta perbaikan moral.
Sosok sebagai ulama sufi menjadi figur yang sangat dirindukan di tengah kegaduhan kehidupan duniawi. (*)
Tulisan di atas telah dipublikasikan dengan judul KH Rahim Puang Makka di Rubrik Literasi Ulama halaman Opini Tribun Timur edisi cetak Jumat, 24 Maret 2017