Tamsil Linrung 'Pamit', Tak Maju di Pilgub Sulsel

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Juru Bicara Fraksi PKS DPRD Sulsel, Ariady Arsal menyatakan, Tamsil Linrung, sudah menyampaikan tidak akan maju bertarung di Pilgub Sulsel 2018.

"Pak Tamsil Linrung sudah pamit untuk tidak maju. Kalau saya fokus jaga gawang," tegas Bendahara DPW PKS Sulsel itu, Senin (13/2/2017).

Tamsil adalah petinggi PKS dan politikus senior. Tamsil terpilih kembali untuk ketiga kalinya menjadi anggota DPR-RI untuk Dapil Sulawesi Selatan 1 setelah memperoleh 63.577 suara.

"Kita sudah dorong kader cuma mungkin masih malu-malu. Selain Pak Taslim. Ada Pak Akmal (DPR RI) dan Pak Jafar Sodding (DPRD Sulsel)," ungkap anggota Banggar DPRD Sulsel itu.

Sekretaris Komisi D DPRD Sulsel itu menambahkan, syarat untuk mendapat dukungan dan usungan dari PKS untuk bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel ada tiga.

"Pertama bakal calon harus diterima masyarakat. Poin kedua visi dan misi calon sama dengan PKS, dan terakhir punya kendaraan," jelas Ariady.

"Kenapa harus punya kendaraan? Itu pasti pertanyaan. Karena PKS tidak bisa mengusung calon tanpa koalisi," tambah Ariady.

Untuk mengusung pasangan calon di Pilgub Sulsel dibutuhkan minimal 17 kursi. Hanya Partai Golkar yang bisa mengusung calonnya tanpa berkoalisi setelah mengontrol 18 kursi di DPRD Sulsel.

"Misalnya ada calon yang memastikan bisa mengendarai partai Gerindra itu sangat memungkinkan untuk diusung karena PKS-Gerindra cukup syarat 17 kursi. PKS enam dan Gerindra sebelas," kata Ariady.(*)