Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bulukumba Raih Penghargaan Kampung Iklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Sebelumnya tropi tersebut diterima oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Bulukumba Abdul Rahman Ismail dari Kementarian LHK di Jakarta pada Kamis 1 Desem

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ina Maharani
zoom-inlihat foto Bulukumba Raih Penghargaan Kampung Iklim  dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
TRIBUN TIMUR/SAMSUL BAHRI
Penerimaan tropi kepada aparat Desa Bululohe oleh Bupati AM Sukri Sappewali.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri

BULUKUMBA, TRIBUN - Kabupaten Bulukumba mendapatkan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan ini diperoleh warga Dusun Parukku, Desa Bululohe, Kecamatan Kindang karena pandai memanfaatkan potensi alam dangan konsep penghijauan.

Bupati Bulukumba AM ukri A Sappewali menyerahkan langsung tropi penghargaan tersebut kepada Ketua Kelompok Mamminasa Baji Dusun Parukku Usmar, usai Upacara Peringatan Hari AIDS sedunia di halaman Kantor Bupati Bulukumba, Senin (5/12/2016).

Sebelumnya tropi tersebut diterima oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Bulukumba Abdul Rahman Ismail dari Kementarian LHK di Jakarta pada Kamis 1 Desember yang lalu.

Menurut Kasi Konservasi Sumber Daya Alam BLHD, Nasruddin P, hanya ada dua kabupaten yang menerima penghargaan tersebut di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Bulukumba dan Bone.

Penilaian terhadap perolehan Program Kampung Iklim ini ada tiga unsur yakni adaptasi lingkungan, mitigasi atau pencegahan terhadap kerusakan lingkungan, dan keberlanjutan serta integrasi kelembagaan kelompok dengan kelompok lainnya.

Sedang Tenaga Pendamping Desa Bululohe Usmar menjelaskan apa yang telah kelompoknya lakukan selama ini di kampungnya dinilai telah melakukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara terintegrasi dan melibatkan peran aktif masyarakat.

Sehingga dapat memberikan konstribusi terhadap upaya pengelolaan lingkungan dalam menghadapi perubahan iklim. Alumni Peternakan Unhas ini mengemukakan, dia bersama kelompoknya telah melakukan pengelolaan sumber daya air dengan cara perpipaan secara swadaya dari sumber mata air, melakukan penghijauan, pengelolaan sampah menjadi kompos, penggunaan pupuk organik, serta pengelolaan biogas. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved