Masjid Desa Pannyangkalan Takalar Butuh Bantuan Dana
Dari pantauan tribuntakalar.com, kondisi bangunan masjid terlihat tidak terawat dan kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
Penulis: Reni Kamaruddin | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNTAKALAR.COM, MANGNGARABOMBANG- Kondisi Masjid Nurul Jihad di Desa Pannyangkalang, Kecamatan Mangngarabombang, Takalar terlihat cukup memprihatinkan.
Dari pantauan tribuntakalar.com, kondisi bangunan masjid terlihat tidak terawat dan kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
Pada bagian atap dan kubah masjid terlihat sudah sangat tua dan berkarat, dihalaman masjid rumput sudah mulai menjalar ke tembok masjid yang hanya menggunakan kayu sebagai pagar.
Tempat wudhu masjid Nurul Jihad juga cukup memprihatinkan karena bagunannya telah rusak dan tidak berfungsi lagi. Jika ingin berwudhu warga hanya menggunakan air pada penampungan yang terdapat dua kerang air, satu diantaranya rusak.
"Kalau mau berwudhu kita dipenampungan, itu satuji kerangnya bisa digunakan. Biasanya kalau air dipenampungan habis kita menimba air disumur" Jelas salah seorang warga bernama Daeng Soba, Rabu (23/11/2016) sore.
Masjid Nurul Jihad terletak tepat disamping kiri kantor Desa Panynyangkalan, dan dibelakangnya terdapat lapangan sepak bola yang juga tidak terdapat fasilitas olahraga.
Kepala Desa Panynyangkalan Ahmad membenarkan kondisi memprihatinkan dari masjid yang ada disamping kantornya tersebut.v
"Selain infrakstruktur yang butuh banyak dibenahi fasilitas umum terutama fasilitas masjid yang ada di desa maupun dusun memang sangat memprihatinkan di Desa kami" Jelas Ahmad.
Masjid Nurul Jihad merupakan satu diantara beberapa masjid yang ada di Desa Panynyangkalan yang kondisinya cukup memprihatinkan.
Ahmad berharap pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan kebutuhan warga Takalar yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Jeneponto tersebut, baik dari segi infrakstruktur, kebutuhan pertanian, maupun fasilitas umum seperti masjid, sekolah, dan fasilitas umum yang lainnya.
