Wali Kota Parepare: Pembangunan Flyover di Parepare Suatu Kebutuhan
Taufan menjelaskan, flyover mengandung efisiensi karena filosofinya menbangunan infrastruktur membutuhkan bidang sementara jembatan layang ini tidak
Penulis: Mulyadi | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Pembangunan flyover di Kota Parepare menjadi sebuah kebutuhan. Hal itu dilontarkan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe saat acara groudbreaking jembatan layang (Flyover), Senin (7/11/2016).
Taufan menjelaskan, flyover mengandung efisiensi karena filosofinya menbangunan infrastruktur membutuhkan bidang sementara jembatan layang ini tidak mengambil bidang tetapi ruang.
Ia mengatakan, pembangunan flyover ini buka semata-mata sarana mengurai lalu lintas khususnya dari kemacetan melainkan bukti nyata bahwa Parepare adalah kota berestetika.
"Jalur flyover ini nanti hanya bisa dilewati kendaraan masuk menuju Rumah Sakit Tipe B Plus sementara jalur keluar lewat Lumpue," jelas Taufan.
Flyover atau jembatan layang di Tonrangeng ini dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Infrastruktur Daerah (IPD) APBN 2016 dengan total anggaran Rp 23,624 miliar.