Demo 4 November
Demo Sulsel Damai, Gubernur dan Kapolda Berterima Kasih
Sesuai kesepakatan dengan aparat keamanan, demo ribuan orang yang menuntut Basuki Cahaya Purnama (Ahok) segera diadili, berakhir pukul 16.00 wita.
Editor:
Suryana Anas
lihat foto
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Ribuan pengunjuk rasa dari ormas kegamaan melakukan unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (4/11/2016). Dalam unjuk rasanya, mereka menyuarakan calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditangkap karena dianggap telah melecehkan agama. Unjuk rasa ini berlangsung tertib dan dikawal polisi. Akibat unjuk rasa, lalu lintas di Jl Urip Sumoharjo macet total.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Demo 4 November di Makassar berakhir damai. Sesuai kesepakatan dengan aparat keamanan, demo ribuan orang, yang menuntut Basuki Cahaya Purnama (Ahok) segera diadili, berakhir pukul 16.00 wita.
Beda di Jakarta. Meski secara umum, aksi ratusan ribu orang di Ibu Kota Negara dinilai berlangsung damai, namun sempat diwarnai kericuhan di depan Istana Negara.
Polisi pun terpaksa membubarkan kerumunan massa di depan istana karena sudah melewati batas waktu penyampaian aspirasi.
Sesuai undang-undang, demo harus diakhiri pada pukul 18.00.
Hanya saja, hingga pukul 19.30 WIB, kerumuman massa masih tampak di depan istana.
Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Sabtu (6/11/2016) hari ini. (*)
Berita Terkait
![[FULL] Kode-kode Prabowo sebelum Wamenaker Dicokok KPK, Pakar: Presiden Harus Ganti Preman Politik](https://img.youtube.com/vi/GbrIY_anlZg/mqdefault.jpg)
