Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perang Busur Antarkelompok Pemuda di Cendrawasih, Penjual Bakso Keliling Jadi Korban

Adalah Wagino (60) warga Cendrawasih lorong 2 nomor 37 kota Makassar alami pembusuran pada matakaki

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/DARUL AMRI
Wagino (60) warga Cendrawasih lorong 2 nomor 37 kota Makassar alami pembusuran pada matakaki 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perang busur (anak panah) antara pemuda Asrama Mattoangin dengan pemuda Artimurni di Jl Cendrawasih, Minggu (23/10/2016) dinihari tadi.

Akibat dari saling serang menggunakan busur dan batu antardua kelompok pemuda ini, seorang penjual bakso keliling di lokasi alami pembusuran.

Adalah Wagino (60) warga Cendrawasih lorong 2 nomor 37 kota Makassar alami pembusuran pada matakaki sebelah kanan dan harus dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Jl Mappaodang.

"Waktu itu saya memang menjual disitu karena dagangan saya sudah selesai jadi saya pulang, tapi tiba-tiba anak panah sudah terken kaki saya," ujar Wagino dalam keadaan terbaring.

Peristiwa tersebut belum diketahui sebabnya, pihak dari Polsek Mamajang dan Polsek Mariso pun turun tangan untuk melerai saling serang antar dua kelompok pemuda dilokasi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved