Ini Tanggapan Tiga Pelajar Luwu Tentang Gerakan 30S PKI
Namun mereka tak satupun mengetahui bahwa di Sulawesi Selatan (Sulsel) pernah terjadi pembunuhan dan penganiayaan ratusan orang karena dituduh anggota
Penulis: Desy Arsyad | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Radiana Syamsu, Nuraqilah Awal dan Tenri Sayu Azzahra, saat di temui oleh tribunluwu.com sedang istirahat di koridor kelasnya di SMAN 01 Unggulan Kamanre. Jumat, (30/09/2016).
"G30S PKI hanya mementingkan kelompok PKI dan membuat aturan sendiri dengan tujuan merubah ideologi Pancasila," ujar Radiana Syamsu kepada tribunluwu.com, saat ditanya mengenai arti G30S PKI bagi mereka.
Namun mereka tak satupun mengetahui bahwa di Sulawesi Selatan (Sulsel) pernah terjadi pembunuhan dan penganiayaan ratusan orang karena dituduh anggota PKI.
"Tidak tau kak, tidak pernah dengar," ucap ketiganya, sambil tersenyum menggeleng-gelengkan kepala yang berarti tidak tau.
"PKI itu bahaya kak karena faham faham komunis itu dapat memutar balikkan fakta dan sejarah, untuk mempengaruhi anak bangsa," ujar Tenri Sayu Azzahra.
Nuraqilah Awal menambahkan, maka dari itu generasi penerus bangsa harus lebih menanamkan nilai-nilai Pancasila dan Agama sejak dini, agar tidak mudah terpengaruh oleh faham Komunis.