Diteror, Orangtua Bayi yang Disandera di Parepare Tinggalkan Kontrakan
Saat ini pun, mereka ditampung di salah satu tempat penampungan karena merasa terancam di tempat kos-kosannnya.
Penulis: Mulyadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM,PAREPARE-Kedua orangtua Nindia Fauziah Iswandi, bayi malang yang sempat disandera oleh rentenir meninggalkan rumah kontrakannya di Jl Kesuma Timur, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki.
Mereka meninggalkan kontrakan karena pasca kasus penyanderaan bayi mereka, mereka sering mendapat teror.
"Saya tinggalkan kontrakan saya karena merasa terancam soalnya mendapatkan teror dari sejumlah orang yang ada di sekitar tempat tinggal saya,"jelas Amel, Ibu Nindia Fauziah Iswandi, Minggu (7/8/2016).
Ia mengatakan, seseorang sempat dipukul orang preman yang sering-sering minum-minum di dekat tempat kos-kosan mereka karena diduga ayah Bayi Nindi, Iswandi.
Saat ini pun, mereka ditampung sementara di salah satu tempat penampungan karena merasa terancam di tempat kos-kosannnya.
Pasca penyanderaan Nindia Fauziah Iswandi, bayi malang ini pun terus mengalir bantuan, sementara kakek bayi Nindi menelpon untuk meminta jatah uang sebesar Rp 1,5 juta. Dimana, Rp 1 juta untuk pengamanan dan Rp 500 ribu untuk kebutuhan pribadi.(*)