Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masjid Raya Sengkang dan Ir Soekarno

Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru belum lama ini menceritakan proses pembangunan Masjid Raya Sengkang

Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
Masjid Raya Sengkang dan Ir Soekarno - masjid_20160804_211928.jpg
justang/tribunwajo.com
Masjid Raya Sengkang yang kini dikenal dengan nama Masjid Ummul Quraa Sengkang terletak di Jl. Masjid Raya, Kecamatan Tempe, Kota Sengkang, Wajo, Sulsel.
Masjid Raya Sengkang dan Ir Soekarno - masjid_20160804_212005.jpg
justang/tribunwajo.com
Masjid Raya Sengkang yang kini dikenal dengan nama Masjid Ummul Quraa Sengkang terletak di Jl. Masjid Raya, Kecamatan Tempe, Kota Sengkang, Wajo, Sulsel.
Masjid Raya Sengkang dan Ir Soekarno - masji_20160804_212028.jpg
justang/tribunwajo.com
Masjid Raya Sengkang yang kini dikenal dengan nama Masjid Ummul Quraa Sengkang terletak di Jl. Masjid Raya, Kecamatan Tempe, Kota Sengkang, Wajo, Sulsel.

Menurut sejarah bahwa tak banyak bagunan dirancang Friedrich. Saat itu, hanya dia mampu terjemahkan ide-ide Soekarno, olehnya itu Masjid Raya Sengkang ini menurut informasi murni ide dari Ir Soekarno.

Tidak tanggung-tanggung demi merenovasi dan mempercantik Masjid Ummul Qura Sengkang ini, Pemkab Wajo menyiapkan anggaran renovasi mesjid mencapai Rp 20 milyar lebih meliputi renovasi bentuk/model, sound system, mimbar, lantai, pagar dan menara.

Renovasi pembangunan Masjid Ummul Quraa Sengkang yang dimotori Pemkab Wajo ini tidak berbeda jauh dari bentuk awalnya.

Perbedaan renovasinya hanya terlihat penempatan menara Masjid. Menara yang dulu berdiri tegak di area lapangan Merdeka Sengkang kini dengan renovasi yang baru dipindahkan masuk ke area mesjid.

Lanjut Bupati Menara Masjid Ummul Quraa Sengkang berkiblat pada bentuk Menara Masjid Raya Makassar

Jika waktu salat tiba, hampir setiap hari hari Masjid ini dipenuhi jamaah berbagai latar belakang profesi. Ada pegawai-pegaeai Pemda, pedagang Kota Sengkang, santri, dan yang lainnya.

Selain tempat salat berjamaah , Masjid Ummul Quraa Sengkang dahulu ditempati para "anregurutta" untuk mengajar di Masjid ini.

Kini masjid ini difungsikan pula sebagai tempat pelaksanaan kegiatan keagamaan dan tempat para penghafal Quran menyetor dan mengulang-ulangi hafalan mereka.

Kota Sengkang yang juga dikenal sebagai Kota Niaga turut membantu proses pembangunan Masjid Ummul Quraa Sengkang.

Pada saat Bulan Ramadan 1437 Hijriah, sumbangan yang masuk ke saldo kas Masjid Ummul Quraa Sengkang mencapai 1, 2 Milyar pada pertengahan awal Ramadan berdasarkan yang disampaikan Imam Besar Masjid Agung Ummul Quraa, Sengkang, Kabupaten Wajo, KM Abd Waris Ahmad.

Pengurus Masjid Agung Ummul Quraa, Kabupaten Wajo, menyiapkan honor untuk penceramah tarawih sebesar Rp 800 dan imam salat tarwih sebesar Rp 600 ribu per malam.

Diluar itu, pengurus masjid masih menyiapkan anggaran untuk gaji dua orang imam rawatib Rp 8 juta per bulan, muballagah Rp 4,5 juta untuk 3 orang, muadzin Rp 3 juta per bulan untuk 2 orang, petugas kebersihan Rp 1,5 juta untuk 7 orang, dan petugas sound system Rp 3 juta per bulan.

Jika pembaca ingin membandingkan foto Masjid Raya dahulu dan kini bisa dilihat dari gambar berikut yang diberikan Kabag Humas Pemkab Wajo, Hasri AS.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved