Mira, Nenek Lansia di Parepare Ini Rela Kerja Serabutan untuk Lanjutkan Hidup
Rambut yang sudah memutih dan kulit yang sudah keriput tidak mematahkan semangatnya untuk terus bekerja.
Penulis: Mulyadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE-Mira, warga RT 2 RW 3, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare tidak akan menyangka di sisa hidupnya, ia masih harus tetap berjuang untuk bekerja demi menghidupi dirinya.
Perempuan yang tinggal sendiri di rumah yang iasewanya sebesar Rp 150 ribu per bulan ini, setiap harinya harus kerja serabutan demi memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Wanita kelahiran 1945 atau berumur 71 tahun ini tampak ramah saat disambangi di rumah kontrakannya, Jumat (22/7/2016).
Rambut yang sudah memutih dan kulit yang sudah keriput tidak mematahkan semangatnya untuk terus bekerja. Ia pun tinggal sendiri dari tidak jauh dari rumah kontrakan anak satu-satunya, I Nadi.
Segala sesuatu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dicari dan dikerjakannnya sendiri."Ia kerja biasa menjual cakar dan di rumahnya semuanya serba masak dan pakaiannnya dilakukan sendiri, jelas salah satu tetangganya.
Ketua RT 2 RW 3 Kelurahan Cappa Galung, Wellah mengatakan, kondisi warganya tersebut memang seperti ini, hidup dan bekerja sendiri meskipun umurnya sudah tua
Ia mengatakan, warganya tersebut pun sudah mendapat bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban hidupnya."Memang dia (Nene Maria) tidak masuk dalam data penerima bantuan dari pemerintah pusat tetapi tetap mendapatkan bantuan sebagai warga tidak mampu beras 6 kilogram setiap bulan,"jelasnya.
Warga setempat meminta jika ada orang yang berlebh dan ingin menyalurkan bantuan maka diharapkan bisa membantu nenek tua tersebut.(*)