Kepala BLK Makassar Meninggal karena Penyakit Jantung
Almarhum meninggal tepat pukul 07.15 Wita di ruang ICU RS Wahiddin setelah dirujuk dari RS Grestelina
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar Andi Muhammad Akbar meninggal karena penyakit jantung di Rumah Sakit (RS) Wahiddin Sudirohusodo Jl Perintis Kemerdekaan Makassar, Kamis (21/7/2016).
Ipar almarhum, Andi Arqam (55) mengatakan, almarhum meninggal tepat pukul 07.15 Wita di ruang ICU RS Wahiddin setelah dirujuk dari RS Grestelina, Rabu (20/7) malam.
"Almarhum memang penyakit jantung. Kami mengetahui setelah almarhum dirawat di Grestelina," kata Arqam kepada tribun timur.com saat ditemui di rumah duka Jl Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang.
Alamrhum yang masih aktif dan menjabat sebagai kepala BLK Makassar ini meninggal dunia pada usia 58 tahun. Almarhum meninggalkan tiga anak.
Saat ini, almarhum disemayamkan di rumahnya di kompleks BLK Makassar. Rencanya dikebumikan di pekuburan keluarga Malengkeri kecamatan Rappocini kota Makassar, sore ini. (*)