Lorong Parepare Masih Butuhkan 2.800 Lampu Jalan

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE -Warga Parepare mengeluhkan kurangnya penerangan di lorong-lorong. Padahal lampu lorong ini merupakan program pemerintah Kota Parepare untuk menerangi jalan masuk di pemukiman warga.

"Lampu di lorong kami di beberapa titik di Kelurahan Wattang Soreang hingga saat ini belum ada padahal kondisinya sudah sangat gelap apalagi padat penduduk,"jelas salah satu warga, Hasyim, Kamis (14/7/2016).

Ia pun meminta agar pemerintah untuk mengamkomodir lampu jalan.

Dikonformasi terpisah, Kepala Dinas Tata Ruang, Kota Parepare Kadarusman mengungkapkan, jika pemasangan lampu jalan untuk setiap lorong yang tersebar di seluruh Kota Parepare dipasang secara bertahap.

"Pemasangannya secara bertahap dan memang ada beberapa titik yang belum kita pasangi,"jelasnya.

Kadarusman menjelaskan, untuk lorong di dua kecamatan yang masing banyak yang belum dipasangi lampu penerangan jalan yakni Bacukiki dan Soreang.

"Dua kecamatan ini memamg masih banyak yang belum dipasangkan tetapi untuk dua kecamatan lainnya, Ujung dan Bacukiki Barat sudah dipasang karena memang pusat kota,"jelasnya.

Ia mengatakan, pemasangan lampu jalan untuk lorong ini dilakukan sejak 2014 lalu dan sudah memasuki tahap ketiga.

"Ditarget 2017 sudah rampung semua dan hingga saat ini masih dibutuhkan 2800 mata lampu untuk menerangi lorong.Tahun ini akan kita realisasikan sebanyak 700 titik lampu," jelasnya.

pemasangan lampu untuk setiap lorong untuk guna menghindadri terjadinya aksi kejahatan yang terjadi karena gelapnya kondisi jalan. Wali Kota Parepare sendiri programkan tersebut dalam bentuk peduli lorong.(*)