Kopi Toraja Jadi Magnet Pengunjung BBTF di Bali

Devo Khaddafi
Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Pariwisata Disbudpar Sulsel
Melaporkan dari Bali

Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan khususnya pasar Eropa.

Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya buyers dari Eropa yang berkunjung ke Booth Toraja selama dua hari pelaksanaan Bali Beyond Travel Fair ( BBTF ) 2016 yang digelar di Nusa Dua, Provinsi Bali.

Bali Beyond Travel Fair 2016 merupakan travel fair terbesar di Bali dan yang menjadi jualan utamanya adalah Pariwisata Toraja.

Bahkan budaya Toraja menjadi co host pada BBTF 2016 ini. Sehingga semua atribut promosi untuk acara ini berbau Toraja.

Booth Toraja menyajikan obyek-obyek wisata, seni dan budaya, cinderamata dan komoditi andalan Toraja yaitu kopi toraja yang menjadi magnet yang kuat pagi pengunjung BBTF kali ini.

Hal ini semakin diperkuat lagi dengan terpilihnya Toraja sebagai Best Innovator Booths pada BBTF Bali 2016.

Penghargaan tersebut diberikan Vice Chairman ASITA Chapter Bali Putu Winastra. Diterima langsung Ketua Tim Penggerak PKK Tana Toraja Nava Bandaso mewakili Pemerintah Kabupaten Tana toraja.

Penghargaan yang baru pertama kali diterima Pemkab Tana Toraja ini diharapakan mampu menjadi pemacu kebangkitan pariwisata Toraja.

Ini merupakan bukti lagi bahwa sinergi antara stakeholder pariwisata seperti Dinas Pariwisata Sulsel, emkab/ pemkot dan industri akan memberikan impact yang besar bagi kepariwisataan Sulawesi Selatan.

Kita sudah di jalur yang benar utk pemasaran pariwisata Sulsel. Pada BBTF 2016 ini, mendampingi booth Toraja di BBTF 2016 selama tiga hari.