Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tiket Pelni Mahal, Mahasiswa Sebut Pelni Pelihara Mafia Tiket

Aksi unjuk rasa ini digelar di pintu gerbang utama Pelabuhan Sukarno Hatta Makassar Sulawesi Selatan, Senin (20/6/2016).

Penulis: Alfian | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/ALFIAN
Puluhan demonstran yang tergabung dalam Aliansi mahasiswa Bima Dompu menggelar aksi terkait dengan maraknya mafia tiket kapal laut. Aksi unjuk rasa ini digelar di pintu gerbang utama Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar Sulawesi Selatan, Senin (20/6/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Puluhan demonstran yang tergabung dalam Aliansi mahasiswa Bima Dompu menggelar aksi terkait dengan maraknya mafia tiket.

Aksi unjuk rasa ini digelar di pintu gerbang utama Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar Sulawesi Selatan, Senin (20/6/2016).

Tampak puluhan personil Polres Pelabuhan Makassar mengamankan jalannya unjuk rasa.

Koordinator Aksi, Muhamad Nizar, menuturkan jika PT Pelni sebagai penanggung jawab terhadap pelayaran terutama pengadaan tiket dianggap memberi ruang bagi para Travel nakal atau mafia tiket.

"Buktinya banyak tiket yang dicetak ternyata tak terdaftar belum lagi jelang lebaran kadang kami sulit dapatkan tiket kalaupun dapat pasti harganya tinggi," ujar Nizar.

Aksi ini juga merupakan bentuk kekecewaan terkait kasus ribuan penumpang kapal KM Tilongkabila terlantar di pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Kamis lalu (16/6/2016).

Para penumpang tujuan Labuan Bajo, NTT sejatinya akan berangkat menggunakan KM Tilongkabila, Rabu (15/6/2016) pada pukul 11.00 Wita, namun baru dapat berangkat hari ini.

Itupun hanya sekitar 1600 penumpang yang diberangkatkan dari total 2500-an penumpnag yang terlantar.

Penyebab telantarnya penumpang ini karena pihak Syahbandar Pelabuhan tidak memberi izin kepada KM Tilongkabila untuk berlayar.

Tak dikeluarkannya izin tersebut akibat kapal yang mengalami over penumpang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved